Berita sidikkasus.co.uid
BANYUWANGI – Adanya Proyek infrastruktur Pembangunan yang menggunakan Dana DD ,ADD di tiga Dusun yaitu Simbar 1 ,Simbar 2 dan Tampo Krajan ketiga Kasun tersebut tidak mengetahui Nilai Anggarannya disetiap titik Proyek diwilayahnya masing masing
Banyuwangi ,24/02/2025
Kasun Simbar 2 yang dikonfirmasi, investigasi terkait titik proyek oleh Awak Media Sidikkasus Pada Hari Minggu 23/02/2025 Sekitar Pukul 13.15 Wib . Kasun Simbar 2 mengatakan Th 2024 hanya mendapatkan 2 titik proyek ,1 Plengsengan yang terletak di Rt/Rw 02/02 dan satunya Proyek Papingisasi di Rt/Rw 01/03.
juga Kasun Simbar 1 yang dikonfirmasi via Seluler Whatshaap ditanya soal Proyek Pembangunan dapat 2 titik diwilayahnya diantaranya 1 Papingisasi letak fisiknya di Rt 03 Rw. 02 dan 1 Jembatan kecil Pladeker di Jalan Makom Simbar timur .
Selanjutnya Kasun Tampo Krajan juga mengatakan diwilayahnya mendapatkan 2 titik Proyek Pembangunan yaitu 1 papingisasi di Rt/Rw. 01/03 dan 1juga papingisasi di Rt/Rw 03/05 Tapi sangat disayangkan ketika ditanya soal berapa volume dan Anggaran di setiap titik proyeknya ketiga Kasun tidak mengetahuinya “Waduh ” Ada apa dengan Pemdes Tampo…!!!
Lebih lanjut Awak Media Sidikkasus ,
konfirmasi ,Investigasi Pada Hari Senin, 24/02/2025 Sekitar Pukul 10.30 Wib dengan Perangkat Staf Kaur Perencanaan Pembangunan Desa Tampo , Heru selaku PK Fisik Proyek Pembangunan Dana DD Th 2024 di tiga Dusun saat ditemui dikantornya yang juga didampingi Kadesnya dan ditanya soal Mekanisme Prosedur terkait keuangan Pembelanjaan Proyek tersebut bagaimana. “Heru” mengatakan ia menerima dana dari Bendahara setelah pengajuan secara prosedur
dan ditanya soal siapa yang belanja “Heru” mengatakan dirinya selaku PK yang belanja untuk kepentingan kegiatan pelaksanaan proyek pembangunannya tersebut
Kaur Kesra Desa Tampo yang sudah Risent Per januari 2025 juga dikonfirmasi ,investigasi oleh Awak Media Sidikkasus Pada Hari Senin ,24/02/2025 Sekitar Pukul 13.00 Wib , dengan pertanyaan yg sama kepada Kaur Perencanaan Pembangunan “Heru” Selaku PK.
dan Kaur Kesra ” Jul” Sapaan akrab dan menjawab pertanyaan Wartawan .
begini jawaban ” Jul ” Saya selama jadi PK di pemberdayaan tidak pernah memegang uang dari Bendahara atas pengajuan SPK pencairan PMT dan Susu untuk ibu hamil dan menyusui baik pencairan dana tahab 1 maupun tahab 2 .hal ini diduga dana SPK tersebut berhenti dibendahara desa .setelah Awak Media Sidikkasus sudah melakukan konfirmasi dan investigasi
sehingga berita perdana dimuat.
Bersambung..!!!
( Slamet .Investigasi Nasional .Sidikkasus )
Komentar