BANYUWANGI, JKN – Wongsorejo Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) osis SMA Negeri Kabupaten Banyuwangi, bertempat di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Wongsorejo yang diikuti oleh sekitar 170 pelajar yang mewakili masing -masing sekolah penyelenggara Kepala Cabang Dinas Pendidikan SMA SMK Banyuwangi Ketua Panitia Drs.H.Yasni Mpd, pelatihan dilanjutkan dengan sosialisasi Penyuluhan tentang bahaya Narkoba dan pencegahannya bersama narasumber dari lembaga sosial, Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (LRPPNBI) banyuwangi yang diwakili oleh Bapak Johan dan Anggota serta jajaran Radar Bhayangkara Indonesia(Radar BI), di dalam sosialisasi ini tentunya, Sabtu 3/11/2018.
Untuk para peserta bersemangat sekali mengikutinya mereka betul – betul ingin mengetahui bahaya Narkoba terhadap Kesehatan, dari Narasumber dengan detailnya menerangkan bahaya Narkoba terhadap Kesehatan tubuh dan dari sisi hukumnya bila tertangkap oleh Polisi, pencegahan harus dimulai dari diri sendiri.
Serta menyampaikan Lembaga Sosial (LRPPNBI), telah berdiri sejak 4 Januari 2017 yang bertempat di jalan Kepiting no 89 Banyuwangi, Jatim yang sudah mendapat SK dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial BNN dan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KUMHAM).
Di dalam sosialisasi narasumber menyampaikan beberapa hal pertama agar supaya semua pelajar dan masyarakat lainnya dapat menjauhi dan jangan coba – coba mengomsumsi n Narkoba obat – obatan berbahaya lainnya yang mengakibatkan hilangnya harga diri dan hilangnya harapan keluarga.
Sosialisasi ini para peserta di harapkan dapat memahami dan dapat menyampaikan kepada keluarga, teman – teman, dan masyarakat tentang bahaya Narkoba supaya dapat mempunyai daya tangkal tentang ancaman bahaya Narkoba, di sela – sela kegiatan ini, Radar B I menemui salah satu siswa mereka menyampaikan mengenai sosialisasi ini jangan teratas hanya di tempat ini mereka menginginkan supaya di lakukan sosialisasi secara terus menerus.
Utamanya di tempat – tempat pendidikan di sekolah – sekolah dan di pondok – pondok Pesantren demi untuk menangkal peredaran Narkoba dan obat – obatan berbahaya lainnya masuk ke instansi sekolah yang mengakibatkan rusaknya sendi – sendi kehidupan generasi Bangsa ini.
( Edi )
Komentar