BANYUWANGI, JKN – Kegiatan Bedah Rumah Dusun Pekarangan Rt 04/Rw 02 Desa Kelir Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi di lakukan oleh tiga pilar, Senin 22/10/2018.
Bedah Rumah milik bu Manah usia kurang lebih 80 tahun ternyata menjadi perhatian oleh instansi terkait tiga pilar mendapat bantuan secara gotong royong di lakukan atas inisiatif dari Dandim 0825 Letkol Ruli sampai untuk menyempatkan diri datang ke lokasi.
Sebelumnya Dandim Letkol (Inf) Ruli Nuryanto ingin melakukan berdialog dengan pemilik rumah Bu Manah, gimana Bu jenengan masih sehat kenapa jenengan kok mau tinggal rumah yang sudah lapuk begini, Bu Manah menjawab, yah gimana lagi saya seorang nenek tua yang hidup sebatang kara yang gak bisa berbuat apa – pak…?
Iya Bu saya tersentuh dan simpatik sama jenengan masih kuat dan maksud kedatangan kami ini hendak mau bantu ibu yaitu bedah rumah jenengan supaya jenengan bisa hidup mapan juga terbantu dari garis kemiskinan, jawabnya penuh kasih.
Hingga secara simbolis pembongkaran rumah milik Bu Manah pertama kali di lakukan oleh Dandim Letkol (Inf) Ruli Nuryanto serta anggotanya, juga Wakapolsek Kalipuro Ipda Sukirman, jajaran Forpimka dan perangkat Desa sekaligus di bantu dari elemen masyarakat yang antosiasme ingin bantu atas kekompakan mereka untuk mewujudkan bedah rumah smoga cepat terlaksana.
Kegiatan bedah rumah ini di hadiri tiga pilar yaitu Forpimka, Fopimdes, Dandim dan Wakapolsek Kalipuro untuk supaya cepat di lakukan pembongkaran rumah itu bisa di lakukan bersama – sama secara gotong – royong.
Menurut pantauan media Jejak Kasus News, Dandim 0825 Letkol (Inf) Ruli Nuryanto, ” mengatakan intonasinya, baik dan terima – kasih dari rekan – rekan media, kegiatan acara ini pukul 08.30 wib adalah Bedah Rumah ini di lakukan inisiatif dari Danramil Kalipuro Suparman semula informasinya yang ia dapat dari staf perangkat Desa Kelir yang ingin katanya di Dusun tersebut ada rumah seorang janda tua gak layak huni ini perlu di bantu dan kami punya inisiatif dan simpatik terhadap janda tua yang hidupnya seorang diri perlu kita tolong, jawabnya.”
Maka dari itu kita terinspirasi mengupayakan dalam kegiatan bedah rumah ini supaya bisa di laksanakan tiga pilar secara gotong – royong paling tidak sedikit banyaknya Pemerintah peduli terhadap janda tua miskin, agar bisa mengentaskan program – program yang di bawah garis kemiskinan.
Di lanjut Ruli, adapun anggaran yang di dapat murni dari kekompakan kita bersama dan tidak ada anggaran khusus yang di turunkan dari Pemerintah, ini di lakukan atas dasar partisipasi rekan – rekan semua baik dari instansi Kecamatan, TNI, Polri dan elemen masyarakat di sekitarnya, ujarnya.
Dengan harapan smoga bantuan – bantuan ini berguna dan bermanfaat bagi penerima bantuan tersebut, walaupun bantuan ini tidak besar jumlah anggarannya yang penting program kegiatan ini bisa di kondisikan, supaya kita peduli dan exis untuk melakukan bantuan bedah rumah tentunya.
( Edi )
Komentar