Berita sidikkasus.co.id
Muara Enim – Kamis. 23 Mei tahun 2024.
Manfaat pembangunan infrastruktur jalan adalah memperlancar arus distribusi barang dan jasa dengan mempermudah pengiriman sarana produksi dan mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar dengan memberikan aksesibilitas; membuka isolasi kawasan; meningkatkan aksesibilitas jasa pelayanan sosial termasuk kesehatan, pendidikan dan penyuluhan. Dampak manfaat jalan yang tidak langsung adalah bahwa dengan adanya pembangunan jalan maka harga tanah disekitar jalan tersebut akan meningkat, Adapun peran pembangunan jaringan jalan adalah sebagai prasarana distribusi dan sekaligus pembentuk struktur ruang wilayah. Disamping itu penyediaan infrastruktur jalan merupakan bentuk pelayanan kepada pengguna jalan dan pemanfaat jalan.
Namun sangat di sayangkan, dalam pemanfaatan jalan tersebut sering kali terabaikan proses perawatan sehingga menimbulkan rasa kecewa terhadap diri sendiri maupun masyarakat banyak.
Mengenai penyebab rusaknya jalan menuju desa sumber yang menurut Padang mata sudah sedemikian para awak media sidik kasus berhasil mendapatkan informasi dari salah seorang warga desa sumber Mulya yaitu bapak Suprapto yang dalam kesehariannya sering berlalu lalang melintasi jalan tersebut.
Menurut bapak Suprapto, “dahulu jalan kami ini sama bagusnya dengan jalan desa tetangga namun oleh karena di desa kami terlalu padatnya rutinitas baik itu dari masyarakat yang membawa keluar hasil pertaniannya dan di sini juga Alhamdulillah ada juga beberapa perusahaan yang menggunakan akses jalan tersebut”.
Namun sangat di sayangkan sepertinya seluruh perusahaan yang menggunakan jalan desa tersebut terkesan menutup mata dengan kondisi jalan yang sudah rusak.
adapun perusahaan yang sering menggunakan jalan tersebut ia Perusahaan gas negara regional Prabumulih, serta Proyek Pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) 500/275 KV terbesar di Sumatera Selatan (Sumsel) tapi apa hendak dikata menurut bapak Suprapto,tidak sedikit pun mereka merasa prihatin tentang rusaknya jalan yang sering di lalui nya(ungkapnya).
Dengan terbitnya berita beliau mengharapkan, pemerintah kabupaten muara Enim serta perusahaan penggunaan jalan tersebut turut merasa bertanggung jawab atas kerusakan jalan itu sehingga tidak menghambat rutinitas warga desa untuk berinteraksi dengan dunia luar
Korlap provinsi Sumatra
( Iswahyudi)
Komentar