Polres Melawi Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Petasan di jembatan Melawi

Berita: Sidikkasus.co.id

MELAWI – Kebiasaan atau budaya masyarakat yang menggelar perang petasan di Jembatan Sidomulyo saat hari pertama lebaran diminta untuk tak lagi dilaksanakan.

Polres Melawi menegaskan akan menindak tegas pelaku perang mercon atau petasan bila hal ini kembali digelar.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Melawi, AKBP M Syafi’i saat memimpin Rakor Lintas Sektoral yang membahas kesiapan pengamanan Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Melawi di Aula Tribrata Polres,

Dalam pengamanan Idul Fitri 1445 H, kekhusyukan dan keamanan diutamakan sedangkan kepada masyarakat yang tetap tetap melakukan perang petasan di jembatan Sidomulyo tidak ada toleransi dan akan di tindak tegas,” tegasnya.

AKBP Syafi’i menambahkan, berkenaan dengan adanya kebiasaan perang petasan, Polres Melawi bersinergi dan mendukung pemerintah daerah melalui Komite Olah Raga Nasional (KONI) Kabupaten Melawi dengan mengadakan perlombaan lomba sampan dan perahu bidar yang dilaksanakan dalam menyambut hari raya Idul Fitri.Kapolres Melawi mengajak dan mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Melawi agar dapat memanfaatkan sebaik mungkin moment hari raya Idul Fitri bersama keluarga guna mempertebal silaturahmi serta dapat menyaksikan langsung perlombaan yang di siapkan oleh pemerintah.

“Dengan adanya rakor linsek, diharapkan seluruh stakeholder dapat memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1445 H dengan harapan dapat berjalan dengan baik,” pesannya.

Dalam dua tahun terakhir, lomba sampan dan perahu bidar menjadi tontonan menarik untuk menghilangkan tradisi perang petasan atau perang mercon yang dilakukan sejumlah kelompok pemuda di Kota Nanga Pinoh. Aktivitas ini berhasil menarik perhatian masyarakat yang juga memanfaatkan hari pertama syawal itu untuk saling berkunjung dan bersilaturahmi.

Publis: Rifaldi

Komentar