BP Batam bangun Fly Over Sei Ladi Senilai 132.M

BATAM | Sidikkasus.co.id – BP Batam melakukan pengeboran pondasi pertama proyek Fly Over Sei Ladi yang ditandai dengan prosesi tepung tawar dan siram serta pemecahan kendi pada alat bore pile yang digunakan untuk pengeboran tanah atau pemasangan tiang pancang di lokasi proyek, Senin (04/03/24) pagi.

Proyek Fly Over ini menggunakan Anggran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) dengan kucuran dana mencapai Rp. 132 Milyar. Dengan memiliki panjang 1.000 meter dengan 3 lajur dan lebar 60 meter.

Pekerjaan jalan Flyover Sei Ladi akan dimulai dari Puri Agung – San Dona dan berakhir di Rumah Duka Jl. Gajah Mada, akan dilakukan dalam 4 section (4 sesi) dan ditargetkan akan selesai pada Desember 2024.

Kepala BP Batam, Rudi dalam wawancaranya menyampaikan untuk durasi pembangunan proyek pertama Fly Over ini ditargetkan rampung 10 bulan kedepan di tahun 2024 sedangkan untuk proyek ke 2 akan dilanjutkan di tahun 2024 hingga tahun 2025.

“Mudahan mudan sepuluh bulan kedepan sudah ada jembatan baru dari Sekupang ke Batam Centre dan sebaliknya ke Batam Centre menuju Sekupang dan lainnya. Pengeboran sudah dilakukan dilakukan dengan cara adat dan akhir desember bisa diselesaikan,”kata Rudi.

Ia juga menyampaikan, proyek Fly Over ini bertujuan untuk memecah kemacetan di persempitan depan Pura Agung – UIB.

Dalam keteranganya, Rudi juga menegaskan, dengan adanya pembangunan Fly Over diharapkan investor akan banyak masuk di Kota Batam.

“Dan mudahan-mudahan kedepannya investasi banyak masuk di kota Batam dan seluruh yang menjadi kebutuhan investasi BP akan menyiapkan salah satunya adalah Fly Over Sei Ladi ini. Kenapa karena kawasan industri Kota Batam sudah menyebar dimana-mana. Yaitu di Mukakuning, di Sekupang, Nongsa dan dimana-mana, maka jalur Fly Over ini menjadi akses nomor satu untuk mengirimkan atau mengexport barang-barang ke kawasan industri menuju kekawasan Batu Ampar dan nantinya akan menuju ke lapangan terbang Bandara Hang Nadim,”jelasnya.

Maka BP sudah komit untuk menyiapkan infrastruktur untuk kelancaran lalu lintas itu sendiri. Dan mudah-mudahan akan selesai pada waktunya, “lanjutnya.

Lanjut Rudi, pembangunan Fly Over Sei Ladi ini adalah pembangunan yang kedua di kota Batam, dimana Fly Over sebelumnya juga dibangun di simpang RS Awal Bros Batam Centre.

“Dan nantinya ada yang ketiga dan keempat. Mudah-mudahan yang di Rempang juga akan kita selesaikan, sehingga Rempang akan menjadi bagian pada pembangunan pada kawasan industry,”tutur Rudi.

Dia menambahkan, untuk pembangunan Fly Over tahap kedua akan dilakukan dengan menelan anggaran Rp.90 Milyar yang dilaksnaakan pada tahun 2024-2025.

“Ada tahap kedua , sampai disini aja dan ini masih dalam proses lelang, dengan anggaran 90 Millyar dimana proyek pembangunan ini satu kesatuan dengan proyek yang pertama,”tutup rudi.

Lebih lanjut, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Pekerjaan Flyover Boy Zasmita menerangkan proyek senilai 132 Milliar itu, akan memiliki panjang 1.000 meter dengan 3 lajur dan lebar 60 meter.

Pekerjaan jalan Flyover Sei Ladi akan dimulai dari Puri Agung – San Dona dan berakhir di Rumah Duka Jl. Gajah Mada, akan dilakukan dalam 4 section (4 sesi) dan ditargetkan akan selesai pada Desember 2024.

Boy menambahkan bahwa pelaksanaan proyek ini tidak akan berdampak pada Pembangunan Gedung yang sudah ada.

Jalan yang akan digunakan sebagai Peralihan jalan selama masa Pembangunan, juga telah disiapkan oleh BP Batam baik dari arah Sekupang ke Batam Centre, atau Nagoya ke Batam Centre.

BP Batam akan senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Pihak Kepolisian khususnya dalam hal ini Satuan Lalu Lintas (Satlantas) agar mobilitas pengendara tetap aman dan terjaga

“tidak akan ada bangunan yang terdampak, badan jalan juga sama sekali tidak kena. Peralihan jalan sudah kita buat jalan baru di semua sisi. Kami mohon do’a dan dukungan dari semua pihak. Semoga ini berjalan lancar sesuai target, sehingga akan mengurai kemacetan sangat signifikan,”pungkas Boy Zasmita.
(Bung K)

Komentar