Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – JATIM. Desas desus desa kelir kecamatan Kalipuro kini semakin mencuat di kalangan masyarakat yang mana berita program PTSL yang ramai di beritakan yang lalu, terkait dugaan pungli berkedok PTSL ini menjadi guncingan seluruh masyarakat desa kelir yang memohon program PTSL, di desa kelir, ternyata di duga ada unsur Politisasi hingga BPN menyatakan desa kelir tidak siap mengambil program PTSL.
Ketika desa kelir mendapat undangan sosialisasi program ptsl tgl 19 Desember 2023 lalu yang isi surat undangan pelaksanaan kegiatan sertifikat tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2024 di kabupaten Banyuwangi,
yang terlampir dalam undangan dari 24 desa termasuk desa kelir undangan dari BPN Banyuwangi,” Kamis (22/02/2024).
Ketua Pra panitia PTSL Thohir S ag menyampaikan,’ saya mendatangi kasubag BPN bapak Mardi menanyakan kelanjutan program ptsl yang di daftarkan, oleh tim pra panitia desa kelir beliau mengatakan gak usah tanya gimana masuk apa tidak masuknya program PTSL saat ini saya mengundang desa kelir untuk bisa tahu desa kelir dapat atau tidaknya coba ke desa tanyakan ke desa kelir, surat kami apa sudah di baca,” katanya.
Terus saya menunggu kabar hingga beberapa kali saya tunggu dan terus konfirmasi ke desa kelir masih belum ada jawabannya hingga saya mengajukan sampai saat ini menginginkan audensi ke bupati untuk meminta ke jelasan kades kelir kenapa tidak mau menanda tangani program PTSL,” ungkapnya.
Padahal program PTSL ini sudah masuk Jona dari BPN Banyuwangi, dan juga menyampaikan tidak siapnya mengambil program PTSL ini padahal saya mengajukan permohonan ke BPN se jumlah 1.300 pemohon program PTSL dan sejauh ini saya sudah berusaha membantu masyarakat bisa masuk dan mendapat jona program PTSL dan terbukti surat undangan tersebut sudah jelas desa kelir mendapat program PTSL, di tahun 2024,” jelasnya Thohir selaku ketua tim pra panitia PTSL desa kelir.
Menurut kepala desa kelir Moh Indra fajar Aulia ,S Tr. P
Ketika di datangi oleh camat Kalipuro beserta BPD , juga ketua dan anggota pra panitia PTSL menyampaikan, saya belum paham juga masih saya pelajari terkait keuangan pra PTSL ini jadi saya juga belum siap karena belum jelas,” katanya Fajar.
Camat Kalipuro Astorik,S.sos menyimpulkan ketika audensi terakhir di DPM desa menyampaikan ke kadis DPM desa Menjelaskan,” ini sudah jelas saya sampaikan ke kades kelir bahwa program PTSL ini adalah program untuk rakyat jangan sampai tidak di ambil, dan saya sudah usulkan kepada kades kelir jangan sampai menimbulkan demo demo kecil gara – gara kades nya tidak membantu atau melayani masyarakat, untuk,” jelasnya.
Beliau menambahkan bahwasanya program PTSL ini, program pemerintah yang mempermudah masyarakat untuk bisa mendapatkan sertifikat murah, maka ini tidak mengganggu atau ada masalah di desa kelir oleh karena itu jangan tidak di ambil, dengan adanya program ini masyarakat sangat membutuhkan Sertifikat murah yang sangat terjangkau dan bermanfaat untuk warga kelir, berfikir lah secara bijak kita ini abdi rakyat dan kepentingan kita untuk masyarakat, ” pungkasnya.
Pewarta ( Heri ).
Komentar