BANYUWANGI, JKN – Indonesia Police Watch (IPW) memberikan apresiasi pada setiap unit kerja kepolisian yg berusaha meningkatkan pelayanan publiknya. Seperti apa yang dilakukan Polres Banyuwangi patut disuport.
Tujuannya agar masyarakat bisa benar benar merasakan bahwa jajaran Polres Banyuwangi benar benar menjalankan fungsinya sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat. Untuk mencapai hal itu tentu tdk mudah.
“Pasti banyak kendala yang akan dihadapi. Mulai dari terbatasnya anggaran hingga terbatasnya personil. Namun jika tekad bebas korupsi sudah digulirkan, Kapolres dan jajarannya harus bekerja keras untuk melakukan kontrol terhadap kinerja dan pelayanan anggotanya. Jika ada yang bermain main dalam hal ini, Kapolres jangan sungkan sungkan melakukan OTT dan menyerahkannya ke satgas anti pungli atau KPK,” papar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam siaran pers nya yang dikirim ke media ini, Sabtu (6/10/18).
Untuk itu, sekecil apa pun, lanjut Neta S Pane, upaya korupsi jangan dibiarkan terjadi dan harus diberantas tuntas. “Dibutuhkan ketegasan Kapolres guna meluruskan hal hal yang tidak benar. Dijamin masyarakat luas akan memberikan dukungan terhadap langkah mulia Kapolres,” tandasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB), Asman Abnur, melihat langsung layanan publik di Polres Banyuwangi. Kunjungan ini berkaitan dengan upaya Polres Banyuwangi yang sedang dalam proses mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dari Kementerian PAN-RB.
Di Polres Banyuwangi, Asman Abnur melihat langsung pelayanan di Sentra pelayanan Kepolisian dan pembuatan SIM. Tampak mendampingi Asistensi Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri Irjen Pol Gatot Eddy Pranomo. Asman sempat berdialog dengan warga yang sedang memohon SIM. Dalam dialog tersebut warga mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan Polres Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Mentri PAN-RB menyatakan sudah banyak perubahan dalam layanan yang diberikan Polres Banyuwangi. Menurutnya, Polres Banyuwangi yang sedang dalam tahap mendapatkan predikat WBK diharapkan bisa menjadi model pelayanan publik. “Pelayan publik seperti ini terus kita dorong perubahannya,” ujarnya di sela-sela kunjungannya di Polres Banyuwangi Senin (6/8/18) lalu.
Disebutkan Asman Abnur, Polres Banyuwangi sedang proses untuk mendapatkan predikat WBK. Setelah itu pihaknya akan melakukan evaluasi. Jika Polres Banyuwangi berhasil meraih WBK, Asrena Polri akan menambah lagi sarananya. “Ada lagi tingkatan di atasnya, WBBM (wilayah birokrasi bersih melayani). Tunjangannya naik 2 kali dari biasanya, kalau WBK hanya satu kali (kenaikan tunjangannya, red.),” jelasnya kala itu.
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman menyatakan, semua jajarannya harus melayani masyarakat dengan ketulusan dan keikhlasan agar lebih baik. Karena predikat WBK hanya tinggal tahap survey eksternal saja. (*)
Caption : Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW)
Komentar