Berita sidikkasus.co.id
DEMAK – Hujan yang terus mengguyur wilayah Demak dan Grobogan, membuat warga di sepanjang sungai Jratun panik dan waspada. Salah satunya warga desa Wilalung dan kecamatan Karanganyar dan Kec, Gajah berjaga sejak selasa malam di tepi sungai Jratun yang melintasi desanya .
Hal ini di akibatkan air sungai sudah mulai meluap ke daratan dan mulai masuk area persawahan dan pemukiman. Untuk mengantisipasi jebolnya tanggul serta meninggikan tanggul yang mulai terkikis air, warga desa Wilalung bergotong royong memperbaiki kondisi tanggul.
Air yang datang dari bendungan kedungombo tak terbendung sehingga menerjang beberapa Kab, diantaranya Kab, Grobogan dan Kab, Demak, Menurut Karyoto Komandan Kodim 0716 Demak melalui Serda Khoiri, Air di jl.Raya Demak – Kudus mencapai setinggi 2.5 Meteran.
” Sementara itu. Kondisi desa Wilalung menghawatirkan akibat limpasan sungai jratun. Yang merupakan Kiriman air dari bendungan kletak purwodadi. Kemungkinan besar wilayah Grobogan juga berintensitas tinggi hujanya” Kata A. Habib warga desa Wilalung, Rabu (10/2/24) .
” Seluruh Warga baik perempuan laki laki bekerja sama untuk membikin tembok tembok tanggul dan mengantisipasi banjir parah yang masuk di pemukiman” Lanjut A. habib.
Di informasikan sebelumnya banjir telah melanda wilayah kabupaten Demak di 4 kecamatan dan 13 desa terdampak sejak Senin malam. Banjir akibat tanggul jebol dan limpasan air sungai dari hulu. Ujarnya. (*)
Komentar