Masyarakat Kab Kapuas Hulu Siap Mendukung Pembangunan Jembatan Layang (Pile Slab) Tahap II di Nanga Kalis Putusibau

Berita SidikKasus.co.id.

KAPUAS HULU–KALBAR, Pembangunan Pile Slab (Flyover) Nanga semangut – Putusibau tahap II Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Lokasi terletak di Nanga Kalis saat ini sedang di bangun dengan nomor kontrak 04/PKS/Bb20.7.2/2023.Tanggal Kontrak 17 Juli 2023,Tanggal Mulai Kerja 17 Juli 2023. Dengan Nilai Kontrak Rp. 114.367.880.000.00. (Seratus Empat Belas Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) panjang penangan 1000,00 meter (1km) dengan sumber dana SBBN Tahun Anggaran 2023 – 2024. Waktu pelaksanaan 350 (Tiga Ratus Lima Puluh) Hari kalender. Penyedia jasa PT.Galih Medan Persada ber KSO dengan PT.Lintas Kapuas Persada.
Konsultan supervisi PT.Fini Rekayasa Konsultan.

Proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Derektorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Kalimantan Barat.PPK 3.2 Provinsi Kalimantan Barat.

Hasil pantauan langsung Media Kota di lapangan proyek pembangunan Pile Slab tahap II tersebut lagi tengah melaksanakan pemasangan tiang pancang(Paku Bumi).

Berdasarkan keterangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Kalimantan Barat Daniel Dixon Octora.pada Selasa(30/1/23).

Pembangunan Jembatan Layang (Pile Slab) Nanga Suruk – Putusibau adalah Program Strategis Nasional yang di tunjukan untuk penanggulangan banjir dan kerusakan jalan akibat penurunan kontur tanah.

Teknologi Pile Slab adalah merupaka metode pembangunan jembatan diatas permukaan berair seperti tepian sungai dan rawa. Teknologi ini dihadirkan di ini kawasan Desa Nanga kalis dalam rangka penanganan banjir yang selalu meresahkan seluruh masyarakat pengguna jalan.

Pekerjaan Konstruksi Pile Slab tahap II dibangun dengan total panjang 1 km meter.

Dihadirkannya teknologi Pile Slab tersebut guna memberikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan.

Mengingat di Desa Nanga kalis banyaknya kawasan rawa dan gambut kedalaman mencapai 15 meter bahkan lebih.

Program pembangunan ini untuk kepentingan umum,Pile Slab tahan II,rowplan pelaksanaan jalan Nasional wilayah III Provinsi Kalbar merupakan kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan bersama seluruh kalangan masyarakat ucapnya.

Di tempat terpisah Kepala Dusun Karya Suci Desa Nanga Kalis,Joni Luhur mengatakan kami masyarakat Desa Nanga Kalis sangat bersyukur dengan adanya pembangunan Jembatan Layang(Pile Slab) tahap II ini,karna dengan adanya jembatan ini salah satu nya obat yang paling ampuh mengatasi jalan bebas dari banjir.

Saya mengapresiasi setingi-tingginya kepada pelaksana dalam melaksanakan tahapan pekerjaan dan masyarakat merasa gembira dengan adanya pembangunan infrastruktur ini bukan hanya teori tetapi memang sudah terbukti 100 % bisa melumpuhkan jalan terkena Banjir,pungkasnya.

Pubkish : Sofyan.M

Komentar