Berita sidikkasus.co.id
BITUNG – Kapal Bora V dengan rute Bitung tujuan Manado tenggelam di perairan Tagulandan kabupaten sitaro, jadi perhatian publik di kota cakalang dan kota layak anak di mana sesuai narasumber yg selamat di kapal bora v tersebut menyatakan bahwa ada keanehan rute kapal pada keberangkatan tersebut.
Kapal Bora v berisikan awak kapal 10 orang dan mobil tronton 4 unit, damtruk 2 unit. akan tetapi pada kenyataannya kapal tersebut sesuai fakta nya bahwa kapal tersebut bukan cuma berisikan 6 unit kendaraan. Bora v tersebut sesuai fakta yg kami awak media Sidikkasus.co.id dapatkan bahwa bora v tersebut memakan korban yang pertama 2 orang yaitu sopir tronton 1 orang dan abk nya.1 orang. setelah penumpang yg di selamatkan oleh sala satu kapal yaitu kapal mitra.
Sesuai fakta di lapangan yg kami dapatkan bahwa ada penumpang kapal yg meninggal di tengah laut 2 orang dan meninggal di rumah sakit manembo nembo kota bitung ato kota cakalang berjumlah 1 orang lagi, korban pada saat itu sudah berjumlah 3 orang.
Bagaimana penumpang kapal bora v tersebut ternyata masih ada beberapa orang yg belum di temukan yaitu anggota TNI yg mengawal barang milik PLN tujuan tagulandang dan beberapa orang penumpang yg salah satu adalah sopir tronton milik salah satu pegawai karantina pelabuhan bitung, belum di temukan sudah memakan waktu 9 hari. nasibnya bagai mana di tengah laut itu dan ternyata sesuai pernyataan ksop bitung kapal bora v bitung tujuan manado tapi di arahkan ke tagulandan kerugian yg di akibatkan tenggelamnya kapal tersebut mencapai miliaran rupiah.
Ketemu Narasumber yg kami awak media sidikkasus.co.id temui? bahwa setelah lepas dari pelabuhan bitung? kapal sempat pulang sebab cuaca tidak mengijinkan maka kapal bora v tersebut sempat anker di dekat pulau lembe .dan ANGGOTA TNI tadi nya yg kawal barang milik PLN tersebut jumlah 3 orang.
Setelah kapal pulang dan angker di perairan pulau lembe? Maka 2 anggota tersebut turun dan tidak naik lagi di atas kapal tersebut. BMKG sudah memberitahukan kemedia masa dan berbagai grup bahwa hari dan tanggal tersebut tidak bisa melaut sebab cuaca extrim. bagaimana dengan syahbandar dan petugas pelabuhan kota bitung menanggapi hal tersebut, belum ada kepastian tentang pernyataan BMKG pada hari itu.
Sampai berita ini di turunkan belum ada tanda tanda oleh Tim sar manado menemukan penumpang yg tidak masuk ke manifest sesuai penyampaiyan KSOP kota bitung.
Reporter: Selvy Tiem
Komentar