Berita Sidikkasus.co.id
LABUHA | Tumpukan Sampah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) di Provinsi Maluku Utara.
Direktur RSUD Ibukota Labuha, Ferdian Hidayat akan dilaksanakan pemuatan tumpukan sampah tersebut untuk dikirim ke kota Ternate hari ini. Selasa tanggal 9 Januari 2024.
Tumpukan Sampah tersebut dikirim ke kota Ternate dengan tujuan untuk dikelola disana. Dikarenakan RSUD Labuha belum memiliki ijin pengelolaan sampah.
“Proses pengiriman tumpukan sampah hari ini, terhitung mulai dari biaya pengiriman dengan menggunakan mobil BOX lewat kapal ferry dan dikawal oleh seorang tim dari Kesling RSUD Labuha.” Ungkapnya.
Menurutnya. Biaya pengelolaan sampah ke kota Ternate kurang lebih mencapai angka Rp.30.000.000 (Tiga puluh juta rupiah).
Olehnya itu. kata Ferdian biaya yang cukup besar tersebut akan membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan barulah dilaksanakan pengiriman tumpukan sampah hari ini.
“Tumpukan sampah dikeramas ke dalam kantong plastik kemudian ditampung dua sampai tiga bulan sekali baru dilaksanakan pengiriman.” kata Dirut RSUD Labuha.
Dirut RSUD, membenarkan bahwa jika tercium bauh busuk belum tentu limbah medis yana ada dibelakang rumah sakit.
Limbah medis tersebut ada juga sampah milik Warga Masyarakat sekitarnya yang biasa tertumpuk di bak penampungan nya yang berbau busuk itu bukan limbah medis dari rumah sakit.” katanya. (Red)
Komentar