TaMaSa Membentuk Garda Terdepan Kesiapsiagaan Bencana di Banyuwangi

Berita Sidikkasus.co.id.

BANYUWANGI – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DINSOS PPKB) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melalui Taruna Siaga Bencana ( TAGANA ) kembali menyelenggarakan program unggulannya yakni Tagana Masuk Sekolah atau yang sudah populer dengan sebutan (TaMaSa) Sabtu 16 Desember 2023.

Kegiatan tersebut bertempat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Karim, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Kegiatan ini sekaligus memberikan porsi besar edukasi kepada taruna Siaga Bencana (TAGANA) untuk memperkuat kesiapsiagaan mereka menghadapi potensi bencana.

Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, acara ini berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pengetahuan dan keterampilan Tagana. Simulasi bencana, pelatihan pertolongan pertama, dan strategi evakuasi menjadi bagian integral dari program ini, memberikan pemahaman yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka dalam situasi darurat.

MI Nurul Karim tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga mitra strategis dalam mendukung keberhasilan TaMaSa. Dukungan aktif dari lembaga pendidikan ini membantu membentuk karakter tangguh dan kepemimpinan di kalangan Tagana. Edukasi yang diberikan tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga merangsang pembentukan sikap kolaboratif dan semangat kebersamaan.

Dalam hal ini Dedy Utomo,SE selaku Koordinator Tagana ( KORTAG ) Kabupaten Banyuwangi menjelaskan,” Pentingnya Tagana Masuk Sekolah tidak hanya dalam menciptakan garda terdepan kesiapsiagaan bencana, tetapi juga dalam membentuk kader-kader tangguh yang siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Selain itu, pemerintah daerah berharap bahwa investasi dalam program ini akan menghasilkan dampak jangka panjang, menciptakan komunitas yang lebih tangguh dan mampu mengatasi tantangan bencana dengan lebih efektif.

Masih kata Dedy Utomo, Tagana Masuk Sekolah bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan perwujudan komitmen berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan siap menghadapi bencana. Partisipasi aktif dari Tagana, dukungan penuh dari lembaga pendidikan, dan partisipasi masyarakat menjadi fondasi kuat bagi program ini.” Ujarnya.

Dengan demikian, Banyuwangi terus mengukuhkan posisinya sebagai contoh nyata dalam membangun kesiapsiagaan bencana melalui pendidikan dan kolaborasi komunitas. Dan kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ( DAMKAR ) yang selalu setia dalam mitigasi kesiapsiagaan bersama Tagana Dinsos PPKB Banyuwangi.

Alhamdulillah TaMaSa hari ini berjalan dengan sukses dan lancar, adapun siswa/ siswi yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 60 orang. Harapannya semoga apa yang sudah di berikan ilmu- ilmu kepada para siswa baik dari Tagana maupun Damkar nantinya bisa betul- betul di manfaatkan.

Tagana Dinsos PPKB Banyuwangi berkometmen untuk terus mengembangkan program- program serupa di masa mendatang, sebagai wujud nyata dari tanggung jawab sosial dan upaya preventif dalam menghadapi berbagai tantangan bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Banyuwangi khususnya.” Ungkap Dedy Utomo.

REPORTER ( PENDIK )

Komentar