Golo Rengket Matim NTT. Sidikkasus.co.id – Belum sebulan Pembangunan Proyek Peningkatan Ruas Jalan Dengan Konstruksi Hotmix Mano – Wae Wake, Desa Golo Rengket, Kecamatan Pocoranaka/Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sudah Mulai Rusak.
Pembangunan proyek peningkatan jalan Mano Wae Wake tersebut, dikerjakan Perusahaan PT Menara Armada Pratama, selaku Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas CV EL Emunah, dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 sebesar Rp18.797.191.000,00.
,”Warga bersama beberapa Perangkat Desa Golo Rengket, saat ditemui tim Sidikkasus di lokasi ruas jalan hotmix rusak belum lama ini mengungkapkan rasa kekecewaan mereka terhadap kontraktor pelaksana yang mengerjakan jalan hotmix di wilayah mereka terkesan umurnya belum seminggu tetapi sudah mulai rusak. Warga menilai pengerjaan proyek yang telah menelan anggaran Negara menghampiri 19 miliyar tersebut, pihak kontraktor pelaksana tidak mengutamakan mutu dan kwalitas baik, malah justru menunjukan keburukan yang merugikan uang rakyat.” ungkap kecewa mereka.
Lanjut mereka, ,”pernah sebelumnya kami warga mencungkil lagi hotmix yang sudah dikerjakan oleh pihak kontraktor, lantaran hasilnya sangat buruk, selain hotmix hasil kerjanya keropos, tampak hotmix nya sangat tipis, tidak sampai 7 centi meter sesuai juknis, dan tingginya hanya 3 centi meter, maka nya warga langsung cungkil supaya kontraktor perbaiki,” aku mereka.
Hasil pantauan tim sidikkasus, di lokasi ruas jalan tampak beberapa titik di sepanjang kurang lebih 800 meter sampai di titik akhir ruas jalan hotmix di jembatan wae wake, terdapat hotmix pecah terkelupas hingga kerikil agregat naik berserak diatas badan hotmix. Selain badan jalan hotmix, tampak pula di sayap bahu hotmix, terlihat pecah mengangah hingga bagian bibir hotmix berkisar 30 centi meter dari bahu dalam hotmix pecah jatuh ke bawah.
Melalui bagian teknis pihak kontraktor pelaksana PT Menara Armada Pratama, yang beralamatkan di Kelurahan Tenda, Kec Langke Rembong, Kab Manggarai NTT, saat di temui tim Sidikkasus di ruang kerjanya belum lama ini, mengatakan, bahwa pihak kontraktor telah melaporkan warga masyarakat desa Golo Rengket ke pihak kepolisian, terkait tindakan warga kala itu yang sengaja mencungkil lagi hotmix yang sudah dikerjakan oleh pekerja PT MAP. Makanya kala itu pihak kontraktor langsung lapor warga ke polisi,” aku teknis PT MAP.
Sedangkan mengenai kerusakan yang di soroti warga masyarakat golo rengket, kami selaku pihak kontraktor akan bertanggungjawab atas kerusakan hotmix baru tersebut, dan kami siap melakukan perbaikan. Tetapi sebelumnya kami cek terlebih dahulu kerusakan nya dilokasi jalan hotmix, supaya tau seperti apa kondisi kerusakan nya,” tutup dia.
Wakil Ketua I DPRD Kab Manggarai Timur, Bernadus Nuel, ketika ditemui tim Sidikkasus, di kediamannya di rujab DPRD belum lama ini, mengatakan terkait jalan hotmix rusak yang di kerjakan oleh PT MAP tersebut, pihak nya meminta supaya ajukan ke dprd, supaya kepala dinas terkait kami panggil untuk mengklarifikasi,” tegas Bernadus Nuel.
Hingga berita ini di naikan pihak Dinas PUPR Matim, belum di konfirmasi lantaran nomor hendphond miliknya tidak bisa di hubungi. (tim Sidikkasus mgr raya)
Komentar