Berita Sidikkasus.co.id
JOMBANG – CV. Jaya Berkah Gemilang yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang menolak menunjukkan ijin baru pabriknya. Dugaan CV. Jaya Berkah Gemilang menggunakan ijin lama itu muncul kepermukaan publik, lantaran informasi dari masyarakat sekitar Sidomulyo. Pasalnya, dulu pernah beroprasi di Desa Plosogeneng Kec/Kab Jombang yang semula bernama UD. Berkah Jaya sekarang menjadi CV. Jaya Berkah Gemilang dan berpindah tempat operasi.
Pemilik CV. Jaya Berkah Gemilang Afi saat ditemui di kantornya mengatakan, pihaknya tidak perlu menjawab ataupun menunjukkan kelengkapan ijin kepada awak media. Ia berdalih, media tidak memiliki wewenang seperti halnya Aparat Penegak Hukum. “Saya tidak perlu menjawab atau menunjukkan ijin, kecuali ada temuan kesalahan dari pihak Kepolisian yang ada kaitannya dengan Pabrik saya,” ujar Afi.
Untuk diketahui CV. Jaya Berkah Gemilang ini bergerak dibidang makanan yaitu kulit lumpia, yang mana produknya sudah beredar dikalangan masyarakat Kabupaten Jombang maupun luar Daerah. Bila mana dugaan ijin lama yang dipakai kembali itu benar, maka hal itu sangat membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi produk kulit lumpia Pabrik tersebut.
“Kalau ijin beroprasinya saja belum diketahui, kan bahaya mas kalau kulit lumpia itu sudah beredar dijual ke masyarakat. Soalnya setahu saya kan ada berbagai uji dari proses perijinan, ambilah contoh uji kelayakan konsumsi kalau itu tidak diperbarui kan bahaya,” tutur A, warga setempat yang enggan disebut namanya pada Senin, 13/11/23 siang.
Kepala Desa Sidomulyo Sunyoto saat dikonfirmasi awak media juga menegaskan, pihak CV. Jaya Berkah Gemilang yang berada diwilayahnya tidak memberi tahu apapun terkait beroprasinya Pabrik tersebut. “ Gak ada pemberitahuan ke Desa, langsung tanya ke pihak Pabrik,” cletuknya melalui pesan singkat Whatsapp.
Terpisah Sekretaris DPMPTSP Jombang Joko Triono mengatakan, pihaknya akan mengkroscek data CV. Jaya Berkah Gemilang di sistem keesokan hari, lantaran hari ini ia masih berada di Surabaya.
“Besok saya cek di sistem, sekarang saya masih di Surabaya,” pungkasnya. (Bud)
Komentar