KUNINGAN, JKN – Rabu 26/9/2018. Kondisi rumah milik Hamadi (40), yang terletak di Rt 01/08 Desa Randobawa Hilir, Kabupaten Kuningan sangat memprihatinkan, sudah miring, disanggah oleh bambu agar tidak roboh.
Atapnya sudah banyak yang bocor. Temboknya dari anyaman bambu sudah banyak yang bolong.
Untuk menahan angin dinginnya lereng gunung ciremai, dinding anyaman bambu tersebut di tambal atau di sulam dengan triplek, anyaman bambu bekas dan kertas koran.
“Pihak aparat Desa Randobawa Hilir sudah mengajukan permohonn rehab Rutilahu atau pun bedah rumah ke pemerintah Kabupaten Kuningan sejak tahun 2016.
“Namun sampai sekarang belum ada realisasinya untuk bedah rumah Rutilahu tersebut. ”Ujar Kaur Kesra Desa Randobawa Hilir, dan di iyakan pula oleh Kades Toto.
Menurut Hamadi, pemilik rumah tersebut, mengeluh tidak punya biaya untuk bedah rumahnya.
Hamadi yang hidup sebatang kara, tidak punya anak dan istri, kerjanya juga serabutan, dan sudah pasti penghasilannya tidak tentu, mana mungkin bisa memperbaiki rumahnya.
“Untuk biaya hidup sehari-hari saja kesusahan”. Demikian hal itu diungkapkan kepada jurnalis JKN Biro Kuningan.
Dengan dipublikasikannya rumah yang tidak layak huni itu, diharapkan ada yang tersentuh memberikan bantuan untuk bedah rumah milik Hamadi. (Team Biro Kuningan)
Komentar