Simulasi Penanggulangan Bencana Klaster Pengungsian dan Perlindungan Oleh Dinsos PPKB Banyuwangi

Berita Sidikkasus.co.id.

BANYUWANGI – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi menggelar simulasi penanggulangan bencana klaster pengungsian dan perlindungan. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Kalibendo, Kecamatan Glagah, Banyuwangi pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Simulasi ini melibatkan pilar-pilar sosial yang merupakan unsur penting dalam respons terhadap bencana, di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Taruna Siaga Bencana ( TAGANA ) . Tujuan dari simulasi ini adalah untuk memastikan koordinasi yang efektif antara berbagai lembaga dalam menyelamatkan dan melindungi masyarakat saat terjadi bencana.

Selama simulasi, tim penanggulangan bencana bekerja sama dalam menghadapi skenario bencana yang telah disiapkan sebelumnya. Mereka mengevaluasi bagaimana mengkoordinasikan evakuasi, memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak, dan menyediakan perlindungan bagi mereka yang membutuhkan.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini.AP. M.SI, menyampaikan pentingnya simulasi ini dalam mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi bencana. “Kami berupaya untuk meningkatkan koordinasi antara pilar-pilar sosial dan mengidentifikasi potensi masalah dalam respons bencana. Ini akan membantu kita menjadi lebih siap dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya.

Sementara itu, para peserta simulasi sangat antusias dalam melaksanakan tugas mereka dan berharap bahwa hasil dari latihan ini akan membawa manfaat nyata saat bencana sebenarnya terjadi.

Lebih lanjut Henik Setyorini, Simulasi penanggulangan bencana ini adalah langkah konkret dalam mempersiapkan Kabupaten Banyuwangi dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah ini. Dengan melibatkan berbagai pilar sosial, diharapkan respons terhadap bencana dapat menjadi lebih efektif dan efisien, serta dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa dan harta benda masyarakat.” Ungkap Henik Setyorini.

Di tempat yang sama Khoirul Hidayat. S. STP. M.Si selaku Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial ( KABID LINJAMSOS ) menambahkan,” simulasi kesiapsiagaan ini adalah kunci dalam melindungi masyarakat dari bencana. Simulasi ini membantu kita mengidentifikasi potensi masalah dan memperbaiki rencana respons bencana. Dan kita perlu bekerja sama dengan berbagai pilar sosial untuk menjawab tantangan ini.” Ucap Khoirul Hidayat.

Para peserta simulasi yang terdiri dari pilar- pilar sosial Dinsos PPKB Banyuwangi tampil dengan semangat yang tinggi. Mereka paham bahwa latihan semacam ini adalah peluang berharga untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memahami betapa pentingnya koordinasi dalam merespon bencana.

Masih kata Khoirul hidayat, Simulasi penanggulangan bencana ini adalah salah satu tahap dalam persiapan serius Kabupaten Banyuwangi dalam menghadapi berbagai jenis bencana. Di samping itu kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperbaiki dan memperkuat rencana darurat mereka, sehingga Banyuwangi dapat menjadi teladan dalam penanganan bencana, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional.

Semoga kegiatan hari ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Banyuwangi. Harapannya kedepan mereka semua selalu siap untuk menghadapi masa depan dengan kesiapsiagaan yang lebih baik dan lebih matang.” Pungkasnya.

REPORTER ( PENDIK )

Komentar