Berita sidikkasus.co.id
Lubai Ulu, Muara Enim – Masyarakat Desa Prabumenang, Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim, dikejutkan dengan penutupan akses jalan menuju kebun mereka.
Penutupan ini diduga sebagai akibat dari hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 14 Oktober 2023 silam.
Video penutupan jalan yang terjadi di sekitar Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Prabumenang beredar luas di jejaring WhatsApp, Rabu (18/10/2023).
Menurut keterangan salah seorang warga berisinial RD, tanah tersebut merupakan milik salah satu Calon yang kalah salam Pilkades. Penutupan ini menghambat rutinitas warga yang selama ini menggunakan jalan tersebut untuk menuju ke kebun.
“Tanah ini adalah milik salah satu calon yang kalah dalam pilkades kemarin. Jalan yang biasanya kami gunakan untuk menuju ke kebun malah ditutup,” ungkap RD.
Warga yang terputus aksesnya segera bergerak bersama. Mereka bergotong royong menebang pohon, dan berencana membuat jembatan darurat.
“Hari ini kami gotong royong untuk mengumpulkan kayu untuk membuat jembatan darurat. Kemungkinan besok kita akan membangun jembatan agar aktivitas sehari-hari bisa berjalan seperti biasa,” tambah RD.
D. Erwin Susanto, Ketua DPD LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (LSM WGAB) Sumsel angkat bicara mengenai insiden ini. Menurutnya, penutupan akses ke kebun akan berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat yang bergantung pada perkebunan karet.
“Kami telah menerima laporan dari beberapa warga dan turut prihatin. Saat ini kami belum bisa berbuat banyak, karena informasi yang kami dapatkan tanah yang ditutup adalah milik salah satu calon kades,” ujar Erwin.
Erwin mengungkapkan keprihatinannya terhadap penutupan jalan ini. Dia juga menekankan pentingnya sikap dewasa dalam konteks pesta demokrasi. Dia berharap agar warga kembali bersatu untuk membangun desa mereka.
“Besok, kami akan berkoordinasi dengan Polsek, Kecamatan, dan rekan-rekan aktivis untuk mencari solusi terbaik. Kami juga akan berbicara dengan pihak-pihak terkait. Prioritas kita saat ini adalah menyatukan warga yang sempat terkotak-kotak akibat Pilkades,” tutup Erwin.
Korlap provinsi Sumatera
(Iswahyudi)
Komentar