Berita SidikKasus.co.id.
MELAWI-KALBAR, Program Kemitraan dengan petani sawit dan sosialisasi pendirian pabrik kelapa sawit (PKS) di km 13 desa mnggala yang di gelar PT Santosa Makmur Planatation (SMP) beralih di lokasi dusun Okta darat desa tebing karangan kecamatan Nanga Pinoh kabupaten Melawi pada Minggu (24/09/2023).
Penyambutan dari warga di iringi dengan adat istiadat setempat dengan pemotongan ompong sebelum masuk,atas pemotongan di serahkan oleh temenggung adat desa tebing karangan kepada Presiden Direktur PT SMP Samsul Bahari,SP. Bersama jajaran managementnya.
Acara tersebut di hadiri Samsul Bahari,SP, presiden direktur berserta staf management PT SMP,kepala desa tebing karangan Joni Irianto,kepala desa Nusa Pandau Siti Khadijah,Temenggung adat,para kepala dusun,tokah masyarakat,tokoh pemuda juga masyarakat sekitarnya yg ikut hadir.
Adapun Presiden Direktur Samsul Bahari,SP. Dalam sambutanya menyampaikan akan membantu petani sawit yang kesulitan dalam mendapatkan bibit,pupuk,juga racun itupun di bawah naungan badan usaha milik desa (BumDes),bagi warga pemilik lahan kosong yang akan berkebun sawit nantinya bisa di bantu dari proses awal sampai akhir sesuai kesepakatan kemitraan dengan perusahaan.
“Kamipun pihak perusahaan tidak memiliki juga membeli lahan dalam sosialisasi program kemitraan sepenuhnya di miliki oleh masyarakat petani sawit sepenuhnya,kami hanya berkerja sama untuk membeli buah tandan sawit (TBS)sesuai harga yang di sepakati bersama intinya ingin mensejahterakan para petani sawit yang ada di sekitar pabrik yang masih dalam rencana akan di bangun.
Kepala desa tebing karangan Joni Irianto mengatakan sangat mendukung sekali atas kerja sama kemitraan antara perusahaan PT SMP dengan masyarakat petani sawit,agar supaya masyarakat bisa berkembang maju dalam hal perekonomian, apalagi Investor dari luar mau menanamkan modal di desa tebing karangan,walaupun akses untuk sekarang masih belum baik mudahan mudahan dengan adanya kemitraan akan menjadi baik itu sangat di harapkan.
“Masalah lahan kami masyarakat meminta di keleluasaan untuk mengolah lahan supaya tidak kacau,dan bermanfaat untuk anak ketururan kami ,mohon kerja samanya pada perusahaan agar bisa memajukan masyarakat kami,terima kasih pada perusahaan yang akan mendirikan pabrik kelapa sawit yang mana nanti harganya akan menjadi stabil dan pastinya itu yg di harapkan ” Ucap sidi dari dusun Okta darat.
Muhamad Sahid warga dusun Okta punya harapan besar kalau pabrik sudah dekat tetapi kalau di bangun di km 13 desa Manggala masih jauh dari kebun kami dan akses jalan ke sana banyak tanjakan tinggi lebih baik kami jual ke ram yang dekat.
“Kebun pribadi saya 8 hektar berawal dari proses ladang padi dan kebun karet,di tebas satu hektar dengan upah 1,2jt, menjadi kebun sawit,harapan kami pabrik di dirikan di dusun okta desa tebingn karangan karena pakai gerobak pun bisa di antar kalau pabrik dekat,bagi kami petani kecil mohon juga kalau pabrik dirikan tolong perhatikan para tenaga kerja di utamakan putera daerah”. Pungkas Muhamad”.
“Acara Ramah tamah sosialisasi pada malam hari di akhirii dengan hiburan band artis yang di datangkan ibu kota Pontianak.
Publish:(Sofyan).
Komentar