Mitigasi Kebencanaan Untuk Siswa Lembaga Pendidikan Lazuardi Tursina oleh Tagana Dinsos PPKB dan Damkar

Berita Sidikkasus.co.id.

BANYUWANGI – Taruna Siaga Bencana( TAGANA) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana( DINSOS PPKB) Bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan( DAMKAR) menggelar kegiatan mitigasi kebencanaan bagi siswa- siswi Lembaga Pendidikan Lazuardi Tursina yang bertempat di Pascamp Desa Paspan Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Sabtu(23/9/2023).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Banyuwangi. Melalui pelatihan dan simulasi, siswa diajarkan cara bertahan hidup saat bencana, serta bagaimana cara memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Damkar dan Tagana Dinsos PPKB Banyuwangi sebagai lembaga yang memiliki keahlian khusus dalam penanganan bencana, berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada siswa. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi bencana.

Dedy Utomo,SE selaku Koordinator Tagana( KORTAG) Kabupaten Banyuwangi menjelaskan,” Kami ingin memastikan bahwa generasi muda di Banyuwangi memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup dalam menghadapi bencana. Mereka adalah masa depan kami, dan mereka harus siap menghadapi segala kemungkinan,” ujar Dedy.

Lembaga Pendidikan Lazuardi Tursina mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kerjasama ini dapat berlanjut di masa mendatang. Kesiapsiagaan terhadap bencana memang menjadi hal yang sangat penting, terutama di era saat ini di mana perubahan iklim dan fenomena alam semakin tak terduga.

Lebih lanjut Dedy, sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, akan ada serangkaian program pelatihan lanjutan yang akan diberikan kepada siswa, sehingga mereka dapat lebih siap dalam menghadapi bencana di masa depan, mengingat bencana datang secara tiba- tiba, dengan bekal ilmu yang sudah di dapat melalui kegiatan ini maka anak- anak sudah bisa bagaimana cara menyelamatkan diri di saat terjadi bencana.

Tak hanya itu, Pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Program-program edukasi seperti ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan, dengan kegiatan ini kami berharap agar Banyuwangi menjadi contoh daerah yang tangguh dan siap menghadapi bencana.”Ungkapnya.

Di tempat yang sama H. Abdul Syahid,SH. selaku Penyuluh Sosial dan Perlindungan Sosial menambahkan,” sangat berterima kasih kepada teman Tagana beserta Damkar yang hari ini berkolaborasi dalam kegiatan mitigasi kesiapsiagaan yang di lakukan di Lembaga Pendidikan Lazuardi Tursina di Desa Paspan Kecamatan Glagah Banyuwangi.

Program ini di rancang tidak hanya sebagai edukasi teoritis mengenai bencana, tetapi juga sebagai pelatihan praktek yang melibatkan simulasi situasi bencana, dari simulasi gempa bumi, banjir dan kebakaran. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam mitigasi bencana. Dengan memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang sesuai, kami berharap mereka bisa menjadi agen perubahan di komonitas mereka.” Tegasnya.

REPORTER ( PENDIK )

Komentar