Berita sidikkasus.co.id
Lampung Barat – Pemerintahan Pekon Purajaya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pekon Tahun Anggaran (TA) 2023 bertempat di GSG balai pekon setempat, Rabu (13/9/2023)
Dari pantauan media ini di lapangan kegiatan penyusunan RKP pekon tersebut, yang di langsungkan di Pekon Purajaya, merupakan pekon ketiga, setelah pekon Tribudisyukur dan Tribudimakmur yang di laksanakan kemarin di kecamatan itu yang melangsungkan.
Dalam kegiatan itu dihadiri Pihak Kecamatan , seluruh komponen pemerintahan pekon dan organisasi pekon, mulai dari jajaran aparatur, undur Lembaga Himpun Pekon (LHP), TP-PKK, dan lainnya termasuk pendamping lokal desa (PLD) serta unsur masyarakat.
Dalam sambutannya Samsu Kendar menyampaikan jika penyusunan RKP tersebut merupakan langkah awal dalam menentukan rencana pembangunan tahun berikutnya yang akan dituangkan dalam, Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APBP).
Hanya saja dalam penentuannya tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) artinya memilah kembali apa yang betul-betul menjadi skala prioritas masyarakat.
Dalam kesempatan itu Samsu Kendar mengarahkan usulan sesuai prioritas dari pemangku masing-masing, hal itu untuk memilah mana yang betul-betul mendesak, dengan keterbatasan anggaran yang akan dimanfaatkan.
Sementara Ketua LHP berharap tahun 2024 mendatang pekon betul-betul dapat memanfaatkan anggaran khususnya Dana Desa untuk meraih pencapaian sebagaimana tertuang dalam RPJM. Dengan telah di hapusnya atau diminimalisir nya persentase untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dan Ketahanan Pangan. Walaupun dalam RPJM mengarah ke dua item tersebut.
“BLT Dan Ketahanan pangan merupakan program pemerintah yang digulirkan dampak Pandemi Covid 19 dan alhamdulilah pandemi itu telah berakhir, harapan kita Dana Desa dapat difokuskan seperti sebelumnya,” terang pihaknya.
Terpisah salah satu peserta kegiatan RKP, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pekon yang dalam menjalankan program bahkan dari awal perencanaan melibatkan seluruh komponen masyarakat, sehingga apa yang nantinya menjadi kesepakatan terlahir dari musyawarah bersama.
“Jika ada undangan seperti ini kami selaku masyarakat terutama yang memang memiliki peran dalam membantu pemerintahan Pekon sangat bangga dan memberikan apresiasi khususnya kepada bapak Peratin Samsu Kendar yang mengedepankan musyawarah mufakat dalam merencanakan bahkan menentukan apa yang akan menjadi program kerja pekon, sehingga warga bukan saja menikmati hasil yang diperoleh melainkan juga berperan memberikan usul dan aspirasi sesuai dengan pendapat masing-masing,” tandasnya. (Ari )
Komentar