Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Dzikir Akbar Nadzom Asma’ ul Husna yang setiap satu bulan sekali di lakukan tepatnya pada malam Kamis Legi sebuah agenda rutinitas yang begitu berarti. Dalam tradisi yang telah berlangsung hampir satu tahun di lakukan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Pondoknongko Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Kamis ( 6/09/2023) malam.
Dzikir Akbar Nadzom Asma’ ul Husna merupakan bentuk ibadah dan pengingatan terhadap Asma’ ul Husna, nama-nama indah Allah, SWT. Ritual ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh santri-santri dan warga sekitar pondok pesantren maupun jamaah yang datang dari luar Desa Pondoknongko.
Menyatukan puluhan bahkan ratusan jamaah dari berbagai kalangan, acara ini bukan hanya sekadar kegiatan beribadah, tetapi juga sebuah ajang berkumpul dan merenung bersama. Bagi warga sekitar, ini adalah waktu untuk mendekatkan diri dengan Allah sambil bersilaturahmi dengan tetangga dan teman-teman.
Dalam suasana malam yang khusyuk, para jamaah duduk bersama tepatnya di area makom almarhum almagfurlah Romo KH. Abudarda’ yang juga berdampingan dengan almarhum almagfurlah Romo KH. Ahmad Sulaiman yang merupakan Abah dari Romo KH. Abudarda’..
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, Gus Ach. Nazidil Kamal putra tertua dari almarhum Romo KH. Abudarda, menjelaskan” bahwa tujuan dari Dzikir Akbar Nazdom Asma’ ul Husna ini adalah untuk menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam komunitas bersama serta untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Sang Pencipta.
“Ketika kita bersama-sama dalam dzikir, kita merasa satu dalam iman dan tujuan. Ini adalah momen untuk menghilangkan perbedaan dan menyatukan hati dalam ibadah, dan ini merupakan amanat yang di sampaikan oleh Abah Romo KH, Abudarda’ semasa hidupnya.” Kata Gus Nazidil Kamal.
Selain itu, tradisi ini tidak hanya memberi manfaat spiritual bagi para jamaah, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dan menjadi ajang saling mengenal serta berbagi nilai-nilai kebaikan, Dzikir Akbar Nazdom Asma’ ul Husna telah menjadi sebuah cahaya kebaikan di tengah-tengah kehidupan sehari-hari mereka.
Harapan kami kedepan dengan berlanjutnya tradisi ini, Pondok Pesantren Miftahul Huda berharap dapat terus menyebarkan pesan perdamaian, toleransi, dan kasih sayang di tengah-tengah masyarakat, menjadikan malam kamis legi sebagai waktu yang penuh berkah dan keberkahan.” Ungkapnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Gus Ach Mutti’ Uzeen, sangat berterima kasih kepada jamaah Dzikir Akbar Nadzom Asma’ ul Husna, semoga kegiatan ini selalu bermanfaat bagi kita semua. Kami beserta keluarga mohon maaf bila pelaksanaan kegiatan ini kurang sempurna, baik tempat maupun yang lain- lain semoga dengan kesederhanaan ini kita semua menjadi orang- orang yang pandai mensyukuri nikmat yang telah di berikan oleh Allah,SWT. Amin.
Lain halnya dengan Hamdan Ramahurmuzi selaku Pengurus Yayasan Ponpes Miftahul Huda sekaligus sebagai Kepala Desa Pondoknongko menambahkan,” sangat bersyukur sekali, bahwa kegiatan rutinitas bisa berjalan lancar dan sukses yang di lakukan setiap satu bulan sekali, mudah- mudahan ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Selain itu, kami selaku pengurus Yayasan mengucapkan banyak- banyak terima kasih kepada para jamaah Dzikir Akbar Nadzom Asma’ ul Husna pada malam ini, dengan harapan semoga apa yang kita lakukan selalu mendapatkan hidayah dari Allah ,SWT, Amin. Terakhir kami mohon doanya kepada jamaah yang hadir pada malam ini, mudah- mudahan Pembangunan gedung baru Ponpes Miftahul Huda cepat selesai dan sukses berkat doa panjengan semua .Yang mana sampai saat ini masih tahap proses membangun.” Pungkasnya.
REPORTER ( PENDIK )
Komentar