Berita Sidikkasus co.id
BANYUWANGI – Gintangan Bamboo Festival ( GFB ) merupakan kegiatan festival tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.
Seiring bangkitnya ekonomi pasca covid 19 beberapa tahun lalu.Kali ini, Gintangan Bamboo Festival (GBF) digelar kembali pada hari kamis 24/8/2023.
Berbeda dengan festival wisata kerajinan bamboo di Gintangan sebelumnya, kali ini kegiatan fashion show diadakan di jalan utama Desa Gintangan dengan mengambil tema, “Jajang Panguripan.” Sebagai Desa Wisata,Gintangan telah berhasil mengembangkan identitas unik dengan mengedepankan kreativitas dan kearipan lokal.
Desa Gintangan, selain mempunyai potensi di bidang kerajinan bamboo, masyarakat Gintangan juga dikenal memiliki potensi kesenian budaya tari, musik tradisional maupun fashion yang kali ini mulai diminati oleh Warga Banyuwangi,khususnya di kalangan kawula muda.
“Gintangan Bamboo Festival ( GBF ) kali ini menggabungkan tradisi dan inovasi secara harmonis.Acara ini tak hanya sekedar Festival, melainkan perayaan budaya yang menghargai kekayaan lokal serta memberikan inspirasi baru terhadap nilai-nilai budaya tradisional.
Dengan terselenggaranya Festival tersebut, masyarakat Desa Gintangan dengan bangga bisa menunjukan bahwa warisan budaya tetap hidup dan berkembang melalui kreativitas dan semangat masyarakat khususnya generasi muda Desa Gintangan.
Sebelum parade ini dimulai, acara ini terlebih dahulu dibuka dengan sambutan dari Bupati banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Kepala Desa Gintangan Hardiyono.
Dalam sambutannya, Ipuk memberikan pesan kepada masyarakat Gintangan bahwa selain peningkatan kreatifitas dengan menggunakan bamboo, masyarakat dihimbau untuk tetap mengembangkan serta menjaga kelestarian bamboo karena menjadi simbul kekuatan yang serumpun,”ungkapnya.
“Bapak ibu boleh mengambil bamboo sebagai bahan untuk berkreasi, tapi jangan lupa bapak ibu juga harus melakukan reboisasi untuk menjaga kelestarian bamboo agar tidak punah,” ucap Ipuk.”
Dilanjut Kepala Desa Gintangan Hardiyono, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan festival ini terselenggara atas kerjasama dan partisipasi masyarakat Desa Gintangan atas dasar gotong royong sehingga kegitan ini terselenggara dengan baik.Gintangan Bamboo Festival 2023 telah menggabungkan tradisi dan inovasi secara harmonis,”jelasnya.
“Acara ini tak hanya sekedar Festival, melainkan perayaan budaya yang menghargai kekayaan lokal sekaligus menjadi inspirasi baru terhadap nilai-nilai budaya tradisional, sehingga masyarakat Desa Gintangan dengan bangga menunjukan bahwa warisan budaya tetap lestari dan berkembang melalui kreativitas dan semangat kolaborasi,”kata Hardiyono.
Lebih lanjut Hardiyono,menjelaskan Festival ini tidak hanya menampilkan keindahan anyaman bamboo saja, akan tetapi juga menyajikan aneka macam kuliner makanan yang mencerminkan keanekaragaman masakan tradisional,sehingga dalam Festival ini dapat memberikan peluang bagi pelaku usaha mikro,kecil,dan menengah ( UMKM ),”pungkasnya. (Heri).
Komentar