RATUSAN TENAGA HONORER GELAR DO,A BERSAMA DI DEPAN KANTOR UPTD ROGOJAMPI

BANYUWANGI, JKN – Ratusan tenaga honorer sekecamatan Rogojampi melakukan mogok kerja dan menggelar do’a bersama di depan kantor UPTD Pendidikan setempat, pada Selasa (18/9/2019).Mereka memanjatkan do’a untuk memperjuangkan agar pemerintah segera mengangkat tenaga honorer menjadi PNS.

Perlu diketahui, tenaga honorer K2 di Banyuwangi usianya lebih dari 35 tahun, mereka telah mengabdi puluhan tahun, mereka juga memohon kepada pemerintah untuk menghapus batasan usia tersebut.

Agus Triyanto, selaku koordinator aksi tersebut menjelaskan kepada awak media bahwasanya tenaga honorer K2 yang ada di Banyuwangi usianya sudah lebih dari 35 tahun, berarti mereka sudah mengabdi sebagai tenaga honorer selama puluhan tahun, mereka berharap kepada pemerintah untuk menghapus batasan usia tersebut,”tuturnya.

Dilanjut Agus, sesuai fakta dilapangan, beberapa tenaga honorer seperti Asnari, ia sudah mengabdi selama 35 tahun dilembaganya, begitu juga Sudi Pangarso, ia telah mengabdi dilembaganya selama 16 tahun lamanya.

Saat ini payung hukum guru honorer tak jelas, dampaknya sejumlah guru honorer tak bisa mendapat sertifikasi.

Tidak ada kejelasan terkait nasib pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi PNS, guru K2 merasa perjuangannya di dunia pendidikan belum mendapat keadilan dari pemerintah.

Dalam aksi tersebut mereka akan melakukan mogok kerja selama lima hari kedepan, “kami akan bertahan disini sejak pagi hingga pukul 12 siang nanti selama lima hari, dan setelah lima hari berlalu tinggal menunggu intruksi dari pusat ,” ungkapnya (Heri).

Komentar