Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG | – Ada maling bereaksi di wilayah pasar Ibukota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara sudah sangat meresahkan masyarakat.
Seorang pedagang di Pasar Ibukota Bobong, kehilangan sebuah tas saat melaksanakan Shalat Magrib. Tas berwarna hitam tersebut diperkirakan berisi uang senilai Rp 1 juta lebih dan satu buah Hpnya. Sehingga membuat korbannya mengalami kerugian Ratusan ribu rupiah.
Pedagang pasar menghebohkan, maling yang beraksi itu sudah berulang- ulang kali melakukan pencurian di kawasan pasar setempat. Jika bangunan pasar tersebut sudah terpasang CCTV sehingga memudahkan pencarian dan penangkapan maling tersebut.
Menurut seorang Warga Faija (40) Tahun, Warga Desa Ratahaya mengatakan, saya hanya berjualan Tomat, rica, bawang, pisang, sayur dan lain-lainnya yang bertempat di pasar Ibukota Bobong itu selama tiga hari yakni Selasa, Rabu dan Kamis diperkirakan mendapat keuntungan 1 juta lebih.
Kejadian bermula saat korban melaksanakan Shalat Magrib tepatnya malam Jumat ( 27/7/2023). Korban menggantung sebuah tas berwarna hitam itu diatas pintu musallah dalam pasar Ibukota Bobong.
“Usai melaksanakan Shalat Magrib dan membaca doanya kemudian korban melihat tas tersebut sudah di ambil maling,” Ungkapnya pada awak media ini. Jum’at ( 28/7/2023).
Selanjutnya, seluruh warga pedagang setempat bergegas dan berteriak-teriak ada seorang maling bereaksi di pasar ibukota Bobong sudah berulang-ulang kali katanya.
Esok harinya Orang tidak dikenal atau OTK tersebut mengembalikan tas berwarna hitam dengan cara membuang ke dalam Musallah pada hari Jum’at sekira jam 10 pagi tadi. “Yang menemukan barang atau tas tersebut seorang pedagang sedang lewat Musallah untuk mencuci piring, melihat pintu Musallahnya sudah terbuka lebar dan melihat tas itu sudah didalamnya,” Ucapnya.
Kata korban, tas itu saya ambil dan periksa ternyata uang satu juta lebihnya, hanya dapat satu buah hp dan uang sebanyak lima ratus ribu rupiah.” kesalnya.
Selain itu, Tika ( 42) seorang pedagang menyampaikan orang itu sudah berulang-ulang kali beraksi melakukan pencurian di dalam pasar Ibukota Bobong.” singkatnya. ( Redaksi/Jek)
Komentar