Berita Sidikkasus.co.id
PADANG LAWAS ~ Direktur RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas (Palas) dr. Afandi Siregar yang baru dilantik pada Jum’at (21/7) kemarin, enggan diwawancarai kalangan wartawan dengan berbagai alasan.
“Padahal kami sudah lama menunggu, kata stafnya tidak bisa dijumpai, dengan alasan matcit ulu (sakit kepala,red),” kata Sahat kepada Sidik Kasus, Rabu (26/7),saat mengantri di ruang tunggu direktur RSUD Sibuhuan
Ia menjelaskan, awalnya Sahat bersama rekannya mendatangi ruangan direktur dan sempat menunggu lama karena pejabat tersebut masih menerima tamu.
“Setelah menunggu lama, kemudian datang seorang staf menghampiri kami dan mengatakan bahwa bapak tidak bisa bertemu wartawan, sakit kepala” katanya.
Ia menyatakan, sikap yang ditunjukkan Direktur tersebut membuat kecewa bercampur kesal karena dia dan rekannya sudah menunggu hampir 2 jam lamanya dengn tujuan ingin konfirmasi dengan Direktur.
“Jangan seperti ini caranya, kalau tidak bisa ditemui karena sibuk dan alasan lainnya mestinya dari awal disampaikan ke kami sehingga tidak harus menunggu lama,” ujarnya.
Sahat dan rekannya menambahkan, bahwa tujuan menjumpai Direktur adalah untuk mencari informasi terkait program kerja Direktur yang baru saja silantik,sarana dan prasarana, dan pelayanan apa saja yang ada di RSUD Sibuhuan, dan lain sebagainya.
“Wartawan sudah menunggu dua jam lebih, kemudian tiba-tiba seorang staf mengatakan ‘bapak tidak bisa ditemui karena sakit kepala’. Saya pikir sikap seperti ini tidak pantas dilakukan seorang pejabat publik,” katanya.
Menurut dia, kesan yang muncul terhadap peristiwa tersebut adalah seorang direktur RSUD enggan bertemu wartawan dengan berbagai alasan yang sebenarnya tidak masuk akal.
“Walaupun tidak bisa jumpa wartawan saat itu, tetapi mestinya dijelaskan alasannya dari awal sehingga wartawan tidak harus menunggu lama,” ujarnya.(HS79)
Komentar