Aksi Remo Damai Pekerja Tambang Emas sekitar 2000 Masa mendatangi halaman Kantor Bupati Sintang

Berita sidikkasus.co.id

SINTANG KALBAR – Rabu. 31/5/2023. Sekitar 2000 masa aksi demo damai di halaman kantor Bupati Sintang masyarakat menuntut kepada pemerintah daerah kebupaten Sintang. ,

Gubernur Kalbar dan prsiden RI sebagai orang tua dari pada masyarakat se-Indonesia. ketua korlap pertambangan emas atau pekerja Feti tambang emas di kabupaten Sintang Asmadi ,dalam orasinya masyarakat yang hadir demo damai ini sekitar 2000 terdiri dari 14 kecamatan di kebupaten Sintang, yang ikut memperjuangkan nasib hidupnya rakyat pekerja emas di kebupaten Sintang,

Masa yang datang ini bukanlah semuanya dari pekerja tambang mas semuanya ,ada masyarakat yang penjual sayur ,jual,es dan para pedagang kecil ,kerena dengan penutupan pekerja tambang mas dan peentrian BBM dampaknya bukanlah kepada pekerja Feti atau tambang mas ,atau peentri BBM saja ,kerena dampaknya sangat di rasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di kebupaten Sintang.

Tapi para pedagang kecil kecilanpun merasa dampaknya dari pekerja tambang mas tersebut tutur Asmadi kepada kepala perwakila media sidikkasus.co.id di kalbar.

Masih dari Asmini kami meminta kepada presiden RI dan Kapolri berikan kehidupan kepada masyarakat agar kami bisa bekerja tambang mas kembali seperti biasanya kerena pekerjaan tambang mas rakyat ini sudah mulai dari jaman dahulu kala mulai dari belum merdeka sudah ada pekerja mas ini cuma berbeda cara kerjanya saja kerena dulu belum memiliki alat alat mesin domping, masih mengunakan pacul dan dulang dari kayu atau kuwali besi kini Indonesia sudah maju ,kami minta kepada kepala negara dan DPR RI mana undang undang yang tidak berpehak kepada masyarakat kecil agar di repisi kami juga sebagai masyarakat patuh dengan hukum tapi janganlah undang undang tersebut membatas perut kami mau makan dan menjadi masyarakat yang miskin dan telantar serta pekerja tambang mas ini mengurangi angka kemiskinan ,kini kami sudah dua bulan tidak bisa bekerja maka kehidupan kami juga terancam miskin dan melarat.

Bapak prsiden RI insinyur H Jokowi Dodo sebagai kepala negara kami juga masyarakat bapak juga yang memang pendukung bapak selama dua periyode ,kami tau undang undang pertambangan ini sudah lama lahir mulai Indonesia merdeka sudah lahir undang undang tersebut tapi tak pernah sekejam ini terhadap masyarakat yang bekerja tambang mas terdisonal hanya untuk mencari sesuap nasi dan menongkos para anak anak kami masih sekolah, kata Asmadi.

Dari camatan tempunak di saudara kudang mengatakan dalam orasinya kudang meminta kepada bapak gubernur Kalimantan barat dan Kapolda Kalimantan barat serta Bupati Sintang dan Kapolres Sintang kudang meminta kepada gubernur Kalbar dan Bupati Sintang segera tuntaskan persoalan yang sedang mencekek leher masyarakat bapak sendiri ini,kerena bila mana kami tidak boleh bekerja pertambangan mas masyarakat ini artinya kami harus mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk hidup layak,kerena kami sudah hilang mata pekerjaan untuk menghidupi ana ,istri kami sementara pemerintah tidak ada menyediakan lapangan kerja untuk masyarakat sendiri,kalau mau menjadi pegawai sarat saratnya cukup banyak dan perlu izasah dan lain sebagai .kalau kerja mas tak perlu pakai lamaran hasal mau bekerja siapapun dia sekalipun orang pincang asal mau bekerja tetap di terima ,dan kami sebagai masyarakat juga sebagai pendukun gubernur Kalbar dan Bupati sintang.

Maka dengan ini kami minta kebijakan gubernur Kalbar Bupati Sintang dan seluruh anggota dewan maupun DPRD Sintang DPR propinsi sampai ke DPR RI dapil Kalbar 1 maupun dapil Kalbar 2 .bantu masyarakat mu ini.

Masih dari kudang Sabil menunggu pemerintah daerah mengurus hal tersebut di atas ke propinsi Kalbar di Pontianak dan sampai kepusat,kami tetap melaksanakan pekerjaan tambang mas seperti biasa ,kerena kami perlu makan dan minum serta membiayai anak anak kami sekolah ,tutup kudang

*( Pewarta kepala perwakilan Kalbar.Ahmad Rezaly.s)*

Komentar