Berita sidikkasus.co.id
DENPASAR – Kepolisian Daerah Provinsi Bali menerima kunjungan audiensi Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, di ruang Bidhumas Polda Bali, Denpasar, Selasa, 2 Mei 2023. Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 10.00 wita itu dikemas dalam bentuk acara Ngopi Bareng Jurnalis dengan narasumber Kabidhumas Polda Bali, Satake Bayu, dan Ketum PPWI, Wilson Lalengke.
Pertemuan audiensi ini berlangsung hangat disertai diskusi terkait berbagai hal menyangkut kegiatan jurnalistik dan perkembangan pers di Bali. Hadir dalam acara tersebut, Kabid Humas Polda Bali, KBP Stefanus Satake Bayu Setianto, didampingi Kasubdit Penmas, AKBP Ketut Eka Jaya, dan beberapa staf bidang humas.
Sementara itu, dari pihak media, selain Wilson Lalengke, terlihat juga rekan-rekan wartawan dari sejumlah media dan daerah di Provinsi Bali. Hadir antara lain, wartawan Nasional Xpose dari Gianyar, Kang Chandra, dan jurnalis media Aneka Fakta perwakilan Bali, Netty Herawati.
“Kami bangga dan senang atas kehadiran seorang tokoh media yang banyak dikenal saat ini, Bang Wilson Lalengke, kita bisa bertatap muka langsung dengan beliau,” ucap Satake Bayu mengawali sambutannya dalam pertemuan tersebut.
Perwira Polri penyandang melati tiga itu menambahkan bahwa selama ini kerjasama antara Kepolisian Daerah Bali dengan media-media di Bali sudah berjalan dengan sangat baik. “Kami juga turut bangga dan senang serta apresiasi bahwa Polda Bali sangat menjaga dan memperkuat sinergi dengan para awak media. Kita memang perlu bermitra dengan media untuk memberitakan informasi-informasi penting dan positif serta dapat memberikan edukasi kepada masyarakat,” lanjutnya.
Merespon pernyataan Kabidhumas Satake Bayu, di hadapan para awak media, Wilson Lalengke juga mengapresiasi Polda Bali atas penerimaan audiensi yang berjalan dengan baik dan lancar. Momentum seperti ini akan meningkatkan saling pemahaman antara para anggota polisi di Kepolisian Daerah Provinsi Bali dengan kawan-kawan pekerja media.
“Saya ucapkan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto. Mudah-mudahan pertemuan kita, silaturahmi yang pertama ini bisa berlanjut, agar dapat bersinergi lebih baik lagi kedepannya, terutama bagaimana kita meningkatkan SDM, baik itu di Polda sendiri, maupun SDM kita di masyarakat,” ujar Wilson Lalengke.
Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu memaparkan tentang hubungan kerjasama yang baik antara kalangan media, khususnya yang tergabung di PPWI, dengan Mabes Polri. Sebagaimana diketahui bahwa sejak 2013 lalu, Divisi Humas Polri telah berkolaborasi dengan PPWI dalam mengembangkan dan meningkatkan SDM Polri melalui pelatihan-pelatihan jurnalistik bagi anggota Polri.
“Sekadar flashback terkait hubungan PPWI dengan Polri, sejak Irjenpol Ronny Sompie sebagai Kadivhumas Polri, kita bekerjasama memberikan pelatihan jurnalistik bagi anggota Polri di berbagai Polda di Indonesia. Kita latih para polisi kita, baik pengemban fungsi humas maupun fungsi pulbaket di lapangan, dalam bidang jurnalistik. Dalam konteks inilah anggota polisi menjadi pewarta warga, melaksanakan fungsi-fungsi jurnalisme tanpa harus menjadi wartawan profesional seperti rekan-rekan wartawan lain di luar sana,” jelas lulusan pasca sarjana bidang Global Ethics dari Birmingham University itu.
Hasilnya, kata Wilson Lalengke, sejak saat itu para staf humas, dari tingkat Mabes Polri, Polda, Polres, hingga Polsek dan Bhabinkantibmas, dapat membuat dan mempublikasikan berita terkait kegiatan internal Polri dan peristiwa yang terjadi di masyarakat. “Dampak dari adanya pelatihan yang cukup masif kita lakukan, mulai saat itu secara bertahap kemampuan para polisi kita, khususnya di humas-humas, dalam menulis berita terus meningkat. Mereka sudah mampu membuat release berita, baik tentang kegiatan pimpinan dan anggota Polri maupun peristiwa yang mereka tangani, dengan baik sesuai dengan platform jurnalistik,” bebernya menambahkan.
Di sisi lain, kata Wilson Lalengke, kualitas SDM pekerja media di Polri dan kalangan wartawan di Bali perlu terus-menerus ditingkatkan melalui pelatihan dan praktek lapangan. Sebab jika tidak, pengetahuan dan ketrampilan mewarta para jurnalis akan ketinggalan zaman di era teknologi informasi yang terus berkembang maju.
“Saat ini, banyak penulis yang mulai memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligent. Seseorang bisa dengan mudah dan cepat menulis artikel dan berita melalui pemanfaatan fasilitas yang disediakan oleh teknologi artificial intelligent. Jika SDM humas dan wartawan kita tidak di-upgrade, jelas kualitas dan kinerja pekerja media kita akan tertinggal jauh,” paparnya.
Untuk itu, tokoh pers nasional itu menyarankan agar diprogramkan kegiatan pelatihan-pelatihan bersama para jurnalis dan pengemban fungsi humas di Polri. “Dalam tahun 2023 ini PPWI menyiapkan program kunjungan studi bagi wartawan pariwisata ke Provinsi Nagano, Jepang. Kita dapat mengikutsertakan kawan-kawan media, termasuk dari kalangan pengemban fungsi pemberitaan di Polri pada kegiatan ini,” kata Wilson Lalengke menutup penjelasannya.
Acara Ngopi Bareng Jurnalis Polda Bali dengan kalangan media itu selanjutnya ditutup dengan makan siang bersama di sebuah restoran di Bilangan Renon, Denpasar, Bali. (TIM/Red)
Publisher Teddy
Komentar