Polda Jatim Bersama Forkopimda Pantau Wisata KBS Pastikan Pengunjung Aman dan Nyaman

Berita sidikkasus.co.id

SURABAYA – Meskipun pada libur lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 kali ini pemerintah sudah tidak melakukan pembatasan sosial untuk masyarakat karena Covid -19, namun tetap dihimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tetap waspada.

Hal ini untuk mencegah melonjaknya varian baru Covid – 19 pasca lebaran yang kemungkinan bisa terjadi,mengingat Covid -19 masih ada.

Oleh karena itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M.H bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan.

Kapolda Jatim didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, saat meninjau lokasi wisata di Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengatakan, bahwa pihaknya bersama unsur Forkopimda Jawa Timur telah melakukan pemantauan di beberapa lokasi wisata di Jawa Timur.

“Kali ini kami memantau di KBS, selain memastikan keamanan dan kenyamanannya, juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebersihan,”ujar Irjen Toni di KBS, Senin ( 24/4).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,M.H juga menyampaikan,di Jawa Timur diperkirakan penambahan arus mudik kali ini 17.1 persen.

Hal ini kata Kapolda Jatim jika diihat dari penambahan nasional peningkatan arus mudik dari 86 juta menjadi 123 juta.

“Oleh karena itu pula kami lakukan antisiapasi kemungkinan – kemungkinan yang menyangkut pergerakan orang terkait keamanan,kelancaran dan kenyamanannya,”ungkap Irjen Toni.

Dikatakan oleh Kapolda Jatim bahwa pada hari kelima Operasi Ketupat Semeru 2023 kali ini, vatalitas kematian karena kecelakaan menurun.

Jika pada tahun 2022 ada 35 pada saat hari kelima Operasi Ketupat dan pada Operasi Ketupat 2023 tercatat 21 atau ada penurunan 30 persen.

“Sebagaimana juga disampaikan ibu Gubernur beberapa waktu lalu, maka kami minta aktifitas mudik ini kita bersama sama memastikan kegiatan pemudik ke tempat wisata bisa aman dan berkesan,”pungkas Irjen Toni.

Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan berdasar data dari Dirut KBS, bahwa Minggu (23/4) kemarin, jumlah pengunjung sebanyak 15 ribu orang, diperkirakan puncaknya pada H+7 lebaran nanti.

“Saya ingin mengajak kepada semua hari ini belum selesai betul Pandemi Covid. Oleh karena itu yang merasa bergejala batuk atau demam saya minta tolong gunakan masker,”ujar Khofifah.

Ia meminta masyarakat agar tetap hati – hati terutama pada kesehatan diri sendiri terutama kepada lansia.

“Semua harus kita jaga termasuk komorbit dan lansia mohon bisa menjaga protokol kesehatan dan mudah mudahan seluruh masyarakat yang melakukan wisata bisa menikmati area wisata,”pungkas Khofifah Indar Parawansa. (*)

Komentar