Diduga Perencanaan Pembunuhan Di Desa Bobo Halsel, Korban Ditebas Berulang Kali

Gambar Ilustrasi 

Berita Sidikkasus.co.id

HALSEL, – Diduga Perencanaan Pembunuhan kembali terjadi terhadap korban Warga Desa Bobo Kecamatan Mandioli Utara. Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara. Mengalami luka tebasan berulang kali dibeberapa bagian tubuh.

Hal ini dirasakan korban Sunardi Jamal berusia 18 tahun asal warga Desa Bobo Kec. Mandioli Utara, Halmahera Selatan. Dibagian tubuhnya terdapat Empat luka tebasan senjata tajam.

Menurut keterangan korban pada Wartawan Media ini bahwa, awalnya terduga pelaku AN memasuki rumah korban membawa sajam ( senjata tajam) pada tanggal 20 Maret 2023 sekitar pukul 23:00 Wit, malam hari.

Awalnya saya bersama ibu dan adik lagi tidur di kamar, tiba-tiba terduga pelaku nama panggilannya (disingkat AN) mendobrak pintu kamar sambil memegang Parang panjang langsung mengayunkan parang
dibagian kaki kiri sebanyak satu kali. Kata korban 22/03/23 sekitar pukul 12:34 Wit.

Selanjutnya kata korban, Setelah itu pelaku menebas lagi dibagian wajah tetapi saya belai (tangkis) menggunakan tangan kiri sehingga empat jari tangan kiri dibagian depan dan bagian belakang tangan kiri hampir putus ditebas oleh pelaku,

Kemudian pelaku juga menebas dibagian lutut kaki kanan sebanyak satu kali jadi luka yang saya alami terdapat empat kali tebasan. Ungkap Korban.

Dengan begitu korban menjelaskan, Sebelumnya di bulan Januari 2023 lalu. Terjadi kesalah pahaman sejumlah pelajar SMP dan SMA Desa Bobo bersama korban saling adu jotos melawan terduga Pelaku AN dan U alias Upi, keduanya Warga Desa Pelita Kec. Mandioli Utara. Kab. Halmahera Selatan.

Dari kejadian sejak bulan Januari 2023 sehingga pelaku simpan dendam ke saya. Terkait masalah
Ini orang tua saya juga sudah melaporkan ke pihak kepolisian di polres (Halsel), sesuai laporan polisi dengan surat nomor:STILL/37/III/2023/SPKT.

Sementara, berdasarkan informasi yang di peroleh Media ini, pihak kepolisian polres Halmahera Selatan. Telah mengamankan tiga orang terduga pelaku untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

(Kandi/Red).

Komentar