Berita Sidikkasus.co.id
TOBELO, – Jalan dan Jembatan di Wilayah Kao Barat, Halmahera Utara rusak berat.
Hal ini cukup membahayakan bagi pengendara Roda Empat, Roda Dua bahkan Roda Enam yang sedang melintas di jembatan tersebut akan mengalami kecelakaan. Beberapa waktu lalu, mobil Dum Truck dengan penuh muatan mengalami sedikit masalah karena kondisi jembatan sudah rusak parah.
Olehnya itu. Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara diminta harus perhatikan Jalan dan Jembatan Kao Barat itu sedang Rusak parah. Jika tidak di Renovasi Pembangunan jalan dan Jembatan tersebut. PMKB-HU Pastikan akan menggelar aksi besar-besaran di Kantor Bupati Halmahera Utara.
Sebab. Kondisi jalan dan Jambatan Kao Barat sungguh memperhatinkan, mulai dari selepas Desa Kusuri sampai dengan Desa Pitago.
“Akibat Rusaknya jalan dan jembatan sejak dari tahun 2020, hingga saat ini tak kunjung di perhatikan oleh Pemda Kabupaten Halmahera Utara.” kata, Afroliks Falajawa pada awak media ini via pesan Watshapp. Sabtu (18/3/2023).
Selain itu. Tambah Afroliksada bahwa ada 2 buah jembatan yang sudah rusak parah itu. Maka kami menduga bahwa Pemda Halmahera Utara dan DPRD masih terus tutup mata.
“Lebih parahnya juga DPRD Halmahera Utara koh selalu saja diam dan tidak mau dengar keluhan dari masyarakat terkait beberapa jambatan yang sudah rusak parah itu.” kesal Afroliks
Lanjutnya. Ketua PMKB-HU, padahal pada tanggal 4 April 2022, kami dari Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Mahasiswa Kao Barat di Halmahera Utara, sudah menyuarakan aspirasi terhadap pemerintah daerah dan DPRD Halmahera Utara. Tapi sayangnya, semua Pejabat daerah setempat gak ada mata dan telinganya.
Dimana pada saat itu kami sudah melakukan hering bersama pemerintah daerah setempat, setelah aksi yang kami sampaikan pada waktu itu, bahwa jalan dan jembatan yang rusak parah itu, akan di Rehabilitasi secepatnya oleh Pemda Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2022 lalu. “Tapi nyatanya Pemda telah melakukan kebohongan terhadap Public dan Masyarakat.” terangnya.
Untuk itu, Ketua PMKB-HU, Afroliks Falajawa dengan tegas, jika Pemda dan DPRD Halmahera Utara masih tetap buta mata. “Maka jangan salahkan kami. Mahasiswa Kao Barat bersama masyarakat akan melakukan pemalangan akses pemerintahan di kecamatan Kao barat, kantor camat dan memblokkade jalan kao barat, serta kami akan bertindak anarkis.” katanya.
Berita ini ditayangkan Pejabat Pemda Halut belum dapat dikonfirmasi. ( tim/Jek/Red)
Komentar