Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Tegaldlimo, Guna memastikan ketersediaan stok beras di Kabupaten Banyuwangi, Khususnya Kecamatan Tegaldlimo hingga lebaran, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi menegaskan komitmennya menyukseskan program panen padi nusantara satu juta hektar. Program itu digagas pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Program ini dari Kementerian Pertanian yang dimulai sejak 9 Maret 2023. di Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di lahan Desa Kedungasri pada hamparan sawah siap panen.
Dandim 0825/ Banyuwangi, yang di Wakili Pasi Ter Dim 0825. Kapten Edy Supriyono. Senang Ikut Panen Padi Bersama Petani. “Panen yang bertempat di Kecamatan Tegaldlimo dilakukan pada hamparan sawah Dusun Persen Desa Kedungasri Kecamatan Tegaldlimo, disaksikan para pejabat dan tamu undangan lainnya. Kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari Panen Raya Padi Nusantara satu juta hektar yang dilakukan secara serentak di 30 provinsi dan 131 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, dengan mengusung tema Padi Petani Kita Untuk Indonesia,” sambung Pasi Ter. Kamis, (16/03/2023)
Menurutnya, melalui gerakan tersebut diharapkan dapat mengatasi persoalan kekurangan stok gabah dan beras di Kabupaten Banyuwangi, khususnya di Kecamatan Tegaldlimo. Tambahnuya
Danramil 0825/09 Tegaldlimo. Kapten Inf Lukman Hartadi. Menyampaikan. Program DITO bukan sekadar penerapan pertanian organik murni. Melainkan muaranya pada kemandirian petani. “Bagaimana petani bisa membuat pupuk sendiri, membuat pestisida sendiri, hingga diajari membuat benih sendiri. Semuanya agar petani semakin berdaya,” Ujarnya.
“Harapannya pasokan beras untuk bulog dan pasar tersedia dengan harga yang terjangkau dan dapat meningkatkan pendapatan petani,” Pungkasnya.
( Jhon SDK)
Komentar