Polres Taliabu Usut Tuntas Dugaan Korupsi Anggaran Pembangunan Gereja Kilo Taliabu Selatan Diduga Fiktif

Berita Sidikkasus.co.id

TALIABU, – Diduga korupsi Anggaran proyek pekerjaan Pembangunan Gereja yang terletak di lokasi Desa Kilo Kecamatan Taliabu Selatan, Pulau Taliabu Maluku Utara (Malut).

Pasalnya, proyek pembangunan Gereja tersebut hingga saat ini belum juga tuntas atau terbengkalai alias dibiarkan begitu saja.

Olehnya itu DPC, Gerakan Pemuda Marhaenis Pulau Taliabu Desak Aparat Penegak Hukum yakni Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Polres Pulau Taliabu Segera Usut tuntas Proyek Pembangunan Rumah Ibadah atau Gereja yang berlokasi Desa Kilo Taliabu Selatan. Sebab proyek tersebut dilaksanakan oleh Perusahaan “CV. MIRACLE” dan dianggarkan melalui APBD tahun 2021 Sebesar Rp1,5 miliar.

“Kemudian pekerjaan proyek tersebut Sudah terbengkalai hampir tiga tahun dari Tahun 2021, sampai dengan 2023.” Ungkap Ketua DPC Gerakan Pemuda Marhaenis Pulau Taliabu, bung Dex alias Lisman, pada awak media ini. Senin, 30/1/2023.

Selanjutnya, GPM Pulau Taliabu menerima kabar yang sangat mengejutkan terkait anggaran pekerjaan Rumah Ibadah itu telah dicairkan 100 persen dan Anggaran nya sudah ludes di telan orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas proyek pekerjaan pembangunan Gereja diduga Fikrif dan diduga kuat Anggarannya dikorupsi.

Untuk itu, DPC Gerakan Pemuda Marhaenis Desak Penyidik Tipidkor Polres Pulau Taliabu harus bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan, terhadap kontraktor, PPK dan Pengguna Anggaran.” ujar bung Dex.

Disisi lain, beredarnya informasi dari masyarakat disana, pihak rekanan atau oknum Kontraktor yang tidak bertanggung jawab tersebut yang diduga meminjam anggaran para Jemaat Rumah Ibadah tersebut sebesar Rp80 juta untuk pekerjaan lanjutan.

Kemudian dari total pinjaman Anggaran tersebut baru dikembalikan sebesar Rp40 juta. Meski begitu, hasil dari pekerjaan proyek pembangunan Gereja itu, belum dapat dinikmati oleh masyarakat Desa Kilo Kecamatan Taliabu Selatan.

Dalam sumber terpercaya ini mengatakan para pekerja yang menangani Proyek pembangunan itu sudah tidak berada di tempat alias Kabur.

“Setahu kami para pekerja sudah berangkat meninggalkan pekerjaan, proyek tersebut,” kata seorang dalam Sumber terpercaya ini yang enggan dipublikasikan namanya dalam pemberitaan ini.

Diketahui Dalam kasus Dugaan Korupsi pekerjaan Proyek Pembangunan Rumah Ibadah atau Gereja Desa Kilo Taliabu Selatan tersebut sementara dalam penyelidikan Aparat Penegak Hukum.

( Jek/Redaksi)

Komentar