Jaringan Kabel Listrik Desa Ledokombo Amburadul, PLN ULP Kalisat Terkesan Tutup Mata

Kabel listrik yang berserakan di tanah Dusun Sumber Nangka Desa Ledokombo ( foto: Sidikkasus)

Berita Sidikkasus. co.id

JEMBER – Jaringan kabel listrik milik PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) wilayah Kerja Unit pelayanan (ULP) Rayon Kalisat disoal Warga, pasalnya, jaringan kabel listrik di Dusun Sumber Nangka, Desa/Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember terkesan liar dan berserakan di tanah.

Dari pantauan media ini di lokasi Minggu (22/1/2023) bahwa kabel listrik tidak terpasang pada tiangnya yang sebelumnya sudah ada. Hal ini sudah berlangsung empat tahun lamanya.

Mirisnya lagi, jaringan kabel listrik tersebut berserakan hingga ke tanah dan berada di sela-sela pepohonan, terkesan ada pembiaran dari petugas PLN wilayah setempat yang terkesan menghiraukan keselamatan warga sekitar.

Salah satu warga Dusun Sumber Nangka, Desa Ledokombo yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa hal itu sudah berlangsung hampir empat tahun lamanya, dan tidak pernah ditindaklanjuti oleh petugas PLN setempat.

” Ini kan (kabel listrik) bahaya terhadap keselamatan warga sekitar, kalo kesetrum siapa yang bertanggungjawab,” kata warga itu dengan nada geram kepada Media ini, Minggu (22/1/2023).

Dia menjelaskan, bahwa kondisi kabel listrik yang berserakan sudah berjalan empat tahun. Dengan kondisi itu warga merasa terancam keselamatannya mengingat lokasinya yang berada di pinggir jalan.

” Kami berharap kepada pihak PLN untuk segera turun kelokasi dan memperbaiki jaringan tersebut agar supaya tidak menimbulkan korban,” katanya warga itu .

Menurut Dia, semestinya pemasangan kabel listrik harus di buat rapi sebagaimana mestinya, dan dikaitkan ke tiang listrik yang sebelumnya sudah terpasang.

” Ini tidak, sudah tahu berbahaya dibiarkan berserakan, apalagi musim hujan takutnya korsleting” ujarnya.

“Kondisi seperti ini sudah empat tahun, Kalo tiang listrik sudah hampir setahun terpasang,” imbuhnya.

 

Sementara pihak PLN ULP Rayon Kalisat akan dikonfirmasi lebih lanjut.

Reporter: Herman

Komentar