Berita Sidikkasus.co.id
Agam Sumbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Sumatera Barat, mencatat sebanyak 170 kejadian bencana alam terjadi di daerah itu selama tahun 2022.
Berdasarkan data Pusdal Ops BPBD Agam, bencana yang terjadi seperti tanah longsor, pohon tumbang, orang hanyut atau tenggelam, jembatan dan jalan amblas, banjir serta angin kencang.
“Bencana alam itu terjadi diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Agam,” ujar Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito pada hari Jum’at (6/1/2022).
Dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam, bencana yang banyak terjadi yaitu di Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 44 kejadian.
Sedangkan wilayah yang sedikit terjadi bencana adalah Kecamatan Ampek Angkek sebanyak 1 kejadian.
“Berbagai jenis bencana yang terjadi sudah ditangani dengan baik,” kata Bambang.
Mengingat Kabupaten Agam rawan bencana katanya, perlu peningkatan kemampuan bagi relawan, yang menjadi perpanjangan tangan BPBD dalam menangani bencana di lapangan.
“Peningkatan kemampuan ini seperti simulasi-simulasi dan lainnya. Ini supaya dapat meminimalisir risiko bencana,” sebutnya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap selalu waspada jika melakukan perjalanan, serta yang berada di wilayah rawan bencana terutama ketika cuaca ekstreme.
“Sebab kita tidak bisa menebak kondisi cuaca, yang terkadang cerah dan terkadang ekstrem,” katanya.
(Syafrianto)
Komentar