Berita Sidikkasus.co.id
Agam Sumbar_ Salah satu pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka di SD.Negri 63 Surabayo Lubuk Basung Agam Sumatera Barat adalah dilakukannya Gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan tersebut dihadiri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam yang diwakili oleh Sekretarisnya, Ardiyanti. SE.MM, Para Walimurid dan salah satu Ibuk Irwan Fikri sebagai salah satu dari wali murid Sekolah Dasar tersebut, Ketua Komite Sekolah Dasar SD.Negri 63 Surabayo.
Camat Lubuk Basung diwakili, Kapolsek Lubuk Basung diwakili dan dari Tokoh Masyarakat sekitarnya serta para undangan lainnya, karena pameran karya siswa tersebut, dibawah bimbingan gurunya masing-masing sekolah.
Dan kegiatan acara Panen Karya Sekolah Penggerak Sekolah Dasar Negri 63 (SD) tersebut dilaksananakn pada hari sabtu (17/12/2022),
Guna untukm Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.
Tema acara yaitu Bersama Sekolah Penggerak Kami Belajar dan Berkarya Serta Menumbuhkan dan Mengembangkan Jiwa Seni dan Kewirausahaan.
Dengan tema itu bertujuan supaya mencetak generasi yang mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.
Serta menamkan kecintaan terhadap seni, menumbuhkan kreatiifitas dan rasa percaya diri, mengembangkan semangat kewirausahaan bagi para siswa sejak dini.
Dari tari minang dan lagu lagu yang menyentuh hati untuk bunda untuk guru dan lagu penyemangat untuk kemajuan prestasi siswa itu sendiri.
Selain penampilan dari siswa ada juga stand setiap kelas yang menampilkan hasil keterampilan siswa selama satu tahun pelajaran yaitu tahun ajaran 2022/2023.
Acara ini digelar merupakan salah satu kegiatan dari PSP (Program Sekolah Penggerak) yang dimana SD 63 Surabayo Lubuk Basung, merupakan Sekolah Penggerak yang merupakan Kurikulum baru dari Kemendikbud guna menerapkan program dan pendidikan dengan paradigma baru yang inovatif dan merdeka.
Zilfa Spd.M.Pd, selaku kepala Sekolah Dasar Negri 63 Surabayo Lubuk Badung, menjelaskan tentang gelar karya dan pentas seni, projek penguatan profil belajar pancasila(P5) sekolah penggerak SD.Negri 63 Surabayo Lubuk Basung Agam .
Salah satu hal yang membedakan kurikulum merdeka belajar dengan kurikulum sebelumnya adalah adanya kegiatan berbasis Projek, yang bernama Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Projek P5 ini adalah pembelajaran baru yang dimunculkan pada sekolah penggerak dan dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi serta karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Para siswa di acara ini melaksanakan pameran semua hasil karyanya sendiri dengan berbagai macam makanan dan minuman yang mereka pamerkan.
Semoga Siswa dengan Kurikulum Merdeka Belajar mampu menciptakan siswa yg siap di jadikan pemimpin yg akan datang progam ini rencananya kedepannya diadakan setiap tahun” ujar.
Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan P5 ini merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila tambahnya di sela-sela kegiatan.
Terlihat para siswa juga begitu antusias mengikuti dan melaksanakan acara yg sangat meriah dan khidmat hari ini, mereka berharap disetiap tahun akan ada acara serupa yang bisa mendukung segala bentuk kreativitas siswa dalam hal hal positif. (Syafrianto.S.Sos)
Komentar