Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Akses jalan Daerah Kabupaten Banyuwangi Jatim, jalan Tanjungrejo Desa Kebondalem menuju Pompes Blogagung Ambrol. Ambrolnya tembok penahan bahu jalan diketahui sudah 2 tahun lebih, Pemdes Kebondalem sudah mengajukan proposal pada Dinas dan menyampaikan kepada Dinas PU Cipta Karya Banyuwangi agar segera diperbaiki, karena saat ini musim curah hujan tinggi, yang dikawatirkan terjadi ambrol susulan akan melebar, Senin ( 28/11/2022 ).
“Tembok/plengsengan penahan bahu jalan Daerah Kabupaten Banyuwangi ambrol, jalan penghubung dua Desa Kebondalem – Desa Karangmulyo kecamatan Tegalsari dan jalan menuju Pompes Blogagung, selain itu jalannya sudah berlubang-lubang dan sampai saat ini dari PU Cipta Karya “belum tinjau lapangan”.
“Lokasi tembok/plengsengan ambrol itu sudah dua tahun lebih, sebelah barat SDN 3 Kebondalem dusun Tanjungrejo Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo, jalan yang menyusuri Kanal Tanjungrejo mengalami rusak parah dan berlubang-lubang, mengakibatkan badan jalan yang menghubungkan antara kecamatan Bangorejo dan Tegalsari rawan kecelakaan.
Sehingga begitu diguyur hujan deras plengsengan penahan jalan itu bisa ambrol lebih melebar lagi. Saat ini jalannya dikasih tanda dengan menggunakan ban bekas mobil ditumpuk di TKP oleh warga warga sekitar, karena bahu jalan yang menghubungkan dua kecamatan itu sulit dilalui kendaraan. Dengan harapan, Dinas PU Cipta Karya Banyuwangi segera memperbaiki penahan bahu jalan yang ambrol dan penabalan jalan yang berlubang – lubang, agar pengguna jalan merasa nyaman dan aman,” ungkap Kades Iksan.
Kepala Dinas PU Cipta Karya Danang mengatakan,”Perbaikan jalan daerah secara bertahap karena saat ini cuaca ekstrem,”ucapnya.
Salah seorang warga Desa setempat mengatakan,” Jalan yang menghubungkan dua Desa dan dua Kecamatan rusak parah, pihaknya meminta agar dinas terkait itu segera memperbaiki plengsengan yang ambrol dan memakan jalan, serta dijadikan pembuangan sampah gelap.
“Jika tidak segera di perbaiki, saya yakin, jalan yang menghubungkan dua Desa dan dua Kecamatan akan suatu saat akan ambrol lagi, dan sekarang curah hujan tinggi. Bahkan, bawahnya ada saluran irigasi tidak menutup kemungkinan jalan itu terancam ambrol, akan mengancam keberadaan saluran irigasi yang ada akan menggerus plengsengan penahan bahu jalan terancam ambrol,” ungkapnya.
( Joen SDK )
Komentar