Penegak Hukum Jangan Diam, Kelangkaan BBM Bersubsidi Di Halsel, Ini Bukti Penyebab

Berita Sidikkasus.co.id

HALSEL,- Penegak Hukum di lingkup Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) perlu mengetahui dan tidak tinggal diam menindak tegas para oknum pelaku mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi yang menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM di Halmahera Selatan sejak Pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM pada tanggal 3 September 2022 lalu.

Pasalnya, dari hasil pantauan Awak Media Sidikkasus.co.id Biro Halsel. Di Desa Babang Kecamatan Bacan Timur Kab. Halmahera Selatan. pada hari Sabtu tanggal 26 November 2022.

” Terlihat mobil tengki milik PT. Babang Raya. nomor DG: 8269 Mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Jenis Pertalaiet sebanyak 5 KL, arah Pertamina berlokasi di Desa Babang menuju SPBU Ibu/Kota Labuha Halsel.,

Sebelum sampai ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Labuha. Para Oknum sopir tengki tersebut membuka segel dibagian tengki dan menyedot ke Jergen. sekitar pukul 11:10 Wit siang tadi. Pada hari sabtu tanggal 26 November 2022 itu.

Di salah satu Rumah milik Kader H. Abu merupakan adik Kandung Kepala Desa Babang. Terletak didusun Pasir Putih RT 04. tepatnya samping sekolah Aliyah.

Usai melakukan penyedotan, melanjutkan perjalanan menuju Ibu/Kota Labuha. Kemudian, sekitar pukul 11:54 Wit. Mobil tengki tersebut, menyaring sisah BBM ke tempat penampungan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Labuha.

Selang waktu, sopir mobil tengki Inisial AA meminta awak media membicarakan 4 mata yakni 86 atau menyuap.

Padahal, Masyarakat selama ini sangat kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi, hingga terjadi antrian panjang di APMS dan SPBU hingga berbulan-bulan.

” Terpisah, salah satu Anggota security Pertamina Labuha (Halsel). Dikonfirmasi monolak menyebutkan nama, dirinya mengaku mobil tengki yang dimaksud membawa bahan bakar bersubsidi jenis pertalaiet.

Hari ini tanggal 26 November 2022, Mobil Tengki dengan nomor Polisi 8269, tercatat disini. Mengangkut BBM jenis pertalaiet sebanyak 5 KL guna dibawah ke SPBU Labuha. Cetusnya.

” Terpisah, penanggung jawab PT. Babang Raya ” Ade, diakrap Ko De. Diduga menghindari saat dikonfirmasi Awak Media di tempat kerjanya.

” Sementara melalui salah satu karyawan PT Babang Raya atas nama Ko IS meminta awak media agar balik jam 05:00 Wit.

Bos minta sebentar jam 5 soreh baru balik konfirmasi karena Bos masih sibuk.

Dengan begitu, tepat pukul 05:00 Wit. Awak media kembali mengkonfirmasi guna mendapatkan tanggapan dari yang bersangkutan selaku penanggung jawab perusahan.

Namun anehnya, security PT. Babang Raya. Yakni Bapak Kanor mengatakan Bos perusahan berada diluar kantor. Bos lagi diluar Kantor menuju Labuha. Singkatnya.

(Kandi/Red)

Komentar