Pemdes Muara Mio sulap kuburan jadi taman

Berita sidikkasus.co.id

MUARA ENIM – Jum’at. 18 November 2022. Makam /kuburan adalah tempat peristirahatan terakhir bagi manusia yang tak memandang status sosial seorang manusia dikarenakan jasat mereka pasti berpulang ke sana, adakalanya status pemakaman kadang kala sering kali menimbulkan efek seram bagi masyarakat di kala suasana pemakaman tidak terawat dan terbengkalai.

Maka dari itu pemerintah desa muara mio kecamatan panang Enim mempunyai inisiatif yang berpedoman dengan pesan mantan bupati Muara Enim H.juarsa beliau pernah berkata,”Buatlah lingkungan pemakaman seperti taman wisata agar menghilangkan nuansa seram di kalangan masyarakat”, oleh sebab itulah pada hari ini tim pengelola taman makam desa muara mio dengan keanggotaannya
1.jusrianto sebagai ketua
2.dausman sebagai wakil
3.repi sebagai bendahara
Dengan di bantu masyarakat dan jajaran pemerintah desa muara Mio bersama sama melakukan kegiatan pembersihan semak belukar di area pemakaman (Bun Aceh) sebagai tahap awal pembentukan pemakaman menjadi taman.

Sebagai kepala desa muara Mio bapak(Hamit) ketika di konfirmasi awak media sidik kasus terkait kegiatan tersebut beliau menuturkan, “saya sebagai kepala desa muara Mio sangat mendukung kegiatan tersebut di karenakan saya tidak ingin melihat lokasi pemakaman desa ini di penuhi semak belukar sebab pemakaman desa ini merupakan pemakaman yang tertua dan anak cucu mereka sudah menyebar di mana mana”, sembari tersenyum beliau berkata,”PJ bupati muara Enim bapak Kurniawan mempunyai garis keturunan desa muara Mio
Maka dari itu,niat hati saya apabila area pemakaman ini sudah terlaksana menjadi taman saya ingin mengundang beliau untuk berziarah kesini”.

Dengan terbitnya berita ini beliau sangat berharap kepada dinas perumahan dan pemukiman masyarakat kabupaten Muara Enim agar Sudi membantu dan mengulurkan tangan dalam bentuk fisik bangunan yang berupa pagar dan lampu penerangan untuk pemakaman.(harapnya)

Korlap provinsi Sumatera (Iswahyudi)

Komentar