Program Bakti Kemandirian Masyarakat Kodim 0825 Banyuwangi Tahun 2022 di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar

Berita sidikkasus.co.id,_Muncar – Pada hari Kamis tanggal 17 November 2022 pukul 09.00 WIB bertempat di Poktan karya Mina lele dusun Stoplas Desa Kedungrejo kecamatan Muncar telah dilaksanakan kegiatan penyelenggaraan program bakti kemandirian masyarakat kodim 0825 Banyuwangi tahun 2022 dengan tema ”TNI AD mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera untuk Indonesia tangguh”. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Mayor Inf Herawady Karnawan (Kasdim 0825 Banyuwangi), AKP Imron SH. MH. (Kapolsek Muncar), Zaiho (Kades Kedungrejo), Arif pramono (Penyuluh perikanan Jember), Rahmat Ismiyanto (Penyuluh Nutrisi pakan), para Danramil 0825 Banyuwangi, Perwira staf Kodim 0825 Banyuwangi, PNS kodim 0825 Banyuwangi, Para Babinsa Kodim 0825 Banyuwangi, Anggota Polsek Muncar, Soni (Pemilik Pengelola lele), Muhammad Asafuk (Pengurus Ponpes Minhajithulap), dan para pengelola ikan lele.

“Kita kumpul di sini untuk membuka kegiatan ini karena kita juga diperintahkan kumpul disini bersama-sama TNI polri bersama masyarakat pemerintah daerah ya untuk kita membangun usaha-usaha yang dulu pernah kita lakukan, selama pandemi covid 19 kita vakum dengan kegiatan UMKM serta pembinaan masyarakat binaan, oleh karena itu kita dengan pemerintah masih membangun lagi memperdayakan lagi kekuatannya kita bersama-sama untuk menciptakan suatu usaha yang dulunya berhenti, nah sekarang ini pagi hari ini kita bersama-sama kebetulan juga ada narasumber dari perikanan kemudian dari Pak Rahmat dari Jember yang jauh-jauh datang ke sini untuk membagi ilmu. Alhamdulillah pada pagi hari ini narasumber narasumber yang yang betul-betul kompeten ini kita hadirkan di sini agar supaya bisa membagi ilmulah ya membagi ilmu kepada pelaku usaha UMKM kemudian rekan-rekan Babinsa rekan-rekan Bhabinkamtibmas yang barangkali punya usaha sampingan ya pemeliharaan apa lele kemudian ternak bebek terus jamur apa segala macam ya nah inilah tempatnya kita berbagi ilmu yang berbagi ilmu yang saya harapkan, kita bisa mengikuti sosialisasi ini dan adanya nanti pendampingan pelatihan. Kita juga dari Kodam perintah untuk pengembangan usaha yang akan mau mendekati masa pensiun.” Jelas sambutan dari Mayor Inf Herawady Karnawan.

Menurut Arif pramono bahwasannya untuk budidaya lele ini yang bisa jadi pedoman ada 7 indikator, salah satunya terkait pemilihan kolam atau pembuatan konstruksi dari kolam itu sendiri. Hampir semua kecamatan di Kabupaten Banyuwangi ada usaha untuk budidaya lele karena dianggap ikan yang paling gampang untuk di budidayakan, tetapi mungkin perlu harus diingat juga bahwa tidak semua daerah itu punya potensi untuk pengembangan budidaya lele, karena lele sendiri juga punya karakteristik yang lebih cocok untuk daerah yang lebih panas. Kemudian setelah pemilihan kolam, menyiapkan manajemen dari kualitas air itu sendiri untuk sistem budidaya lele.

Menurut Rahmat Ismiyanto target pakan harus memenuhi protein hewani untuk menentukan hasilnya. “Unsur-unsur yang wajib kita penuhi jadi istilahnya kalau pakan itu enak bagi ikan adalah mendapatkan panen yang tepat waktunya nantinya bisa kita dapatkan itu adalah unsur palaktan yang selanjutnya adalah aroma jadi yang istilahnya merangsang yang merangsang nafsunya ikan biar matahari semua yang kita berikan itu tidak sia-sia nantinya seperti itu terus yang berikutnya adalah mikro imun boster,asam amino menggenjot pertumbuhan, sebelum penjualan ikan harus di riset dan di cek berat ikan tersebut untuk mengetahui, zat adiktif untuk pemacu ke hormon pertumbuhan.” Imbuhnya.
( Joen SDK )

Komentar