Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Pada hari Jumat 11 November 2022 pukul 08.00-11.00 WIB telah dilaksanakan kegiatan pertemuan Lintas sektoral puskesmas Tapanrejo dan evaluasi Germas sekecamatan Muncar di pendopo desa Blambangan kec. Muncar. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bapak Trisetia Supriyanto S.Stp., M.Si. Camat Muncar, Akp Imron Kapolsek Muncar, Kapten Inf Sabar W. di wakili Pelda Mahfud Bati Wanwil 0825/17 Muncar, Ibu Indun djuharijah PPTK Kapuskesma Tapanrejo Muncar, Bapak Agus sb Kades Blambangan bersama staf desa Blambangan, Kader pembangunan, dokter Aprin PKM Tapanrejo beserta dokter PKM sekecamatan Muncar beserta 3 bidan dan 3 perawat PKM Tapanrejo, Pelda Abdillah Babinsa Blambangan, Bripka Teguh Babinkamtibmas desa Blambangan, perwakilan Ibu PKK sekecamatan Muncar, para Kasun/Kaur Kesra sekecamatan Muncar, perwakilan guru Paud/guru TK sekecamatan Muncar, perwakilan Balita stunting 42 org dan org tua asuh.
Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian bingkisan pada Balita stunting, kemudian dilanjutkan penyampaian dari Bapak Camat Muncar tentang stunting pada anak usia sekolah dasar. “Stunting menurut WHO (World Health Organization) disebabkan oleh kekurangan nutrisi pada bayi dalam waktu lama, kurang ASI, infeksi berulang, atau penyakit kronis yang menyebabkan masalah penyerapan nutrisi dari makanan.” jelas Bapak Trisetia.
Menurut penyampaian dari Ibu Indun mengenani anak-anak stunting berisiko lebih tinggi mengidap penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes, dan obesitas. Hal ini disebabkan karena kebutuhan zat gizi mikro dan makro dalam tubuh tidak terpenuhi secara maksimal sehingga pembentukan fungsi sel tubuh dan lainnya tidak sempurna. “Penyebab utamanya itu asupan gizi yang kurang secara kronis terus menerus dan jangka panjang, (ibunya) sering sakit-sakitan, dan (pola) asuhannya tidak baik. Ibu hamil yang tidak sehat, anemia, kekurangan vitamin D, kekurangan asam folat itu peluang anaknya stunting jadi lebih besar.” jelas Ibu Indun. cara untuk mencegah stunting pada anak yaitu dengan memberikan nutrisi tambahan, berupa makanan yang kaya protein hewani, lemak, dan kalori. Memberikan suplemen, berupa vitamin A, zinc, zat besi, kalsium, dan yodium. Menyarankan keluarga untuk memperbaiki sanitasi dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
( Joen SDK ).
Komentar