Kesederhanaan Bikin Ponpes Salafiyah Al Basyariyah Mampu Bertahan Sampai Sekarang

Berita Sidikkasus.co.id.

BANYUWANGI – Pondok Pesantren( PONPES) Salafiyah Al Basyariyah yang beralamat di Dusun Gumuk agung Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi masih bisa bertahan sampai sekarang ini Rabu (26/10/2022). malam.

Ponpes Salafiyah Al Basyariyah ini didirikan oleh seorang ulama karismatik yaitu KH. Basori Ali pada tahun 1978, hingga kini masih tetap eksis proses belajar mengajar berjalan sebagaimana mestinya.

Ada satu hal yang membuat Ponpes Salafiyah Al Basyariyah ini tetap di cintai dan di hormati oleh masyarakat luas, pertama keteladanan seorang Pengasuh KH. Basori Ali yang selalu istiqomah dimana selama 4 hari ia harus hatam alquran dan kesabarannya sangat luar biasa.

Sementara KH.Basori Ali selaku pengasuh Ponpes Salafiyah Al Basyariyah menyampaikan kepada Awak Media Sidikkasus.co.id. ” syukur alhamdulillah kami sekeluarga masih terus berusaha secara maksimal untuk bisa bertahan melanjutkan perjuangan Ponpes Salafiyah Al Basyariyah tetap eksis sampai saat ini.” Ucap KH. Basori Ali.

Tidak hanya itu,” Ponpes Salafiyah Al Basyariyah ini masih bisa bertahan sampai sekarang karena kesederhanaan yang membuat Ponpes mampu bertahan 44 tahun. Semoga dengan usia 44 tahun Ponpes ini kedepannya semakin maju dan berkembang.” Harapnya.

Selain itu,” kami sebagai pengasuh Ponpes mohon doa restu bagi masyarakat Banyuwangi khususnya Dusun Gumuk agung Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari, dengan adanya kegiatan pembangunan gedung asrama putri ini mudah- mudahan selalu di mudahkan oleh Allah SWT, sehingga bisa cepat selesai.

Lebih lanjut,” untuk pembangunan ini memang di fokuskan kepada gedung asrama santri putri, agar nantinya setelah pembangunan gedung asrama selesai anak- anak santri putri bisa tetap bertahan di Ponpes, karena selama ini masih banyak yang pulang ke rumah masing- masing sehabis mengaji.” Tutur KH.Basori Ali.

Gus Husni Mubarrok selaku wakil pengasuh menambahkan,” awal tahun 2013 di Ponpes ini mengaji sehabis sholat magrib dan santri di waktu itu hanya kisaran 25 sampai 30 anak yang mengajar adalah kakak- kakak saya, dan alhamdulillah bisa istiqomah. Ketika di tahun 2019 awal 2020 saya pulang dari Ponpes Karang anyar ranting Sidogiri Kraton Pasuruan Jawa Timur.” Ucap Gus Husni.

“Awal saya menginjakkan kaki pulang dari Pondok ranting Sidogiri langsung di beri mandat oleh Abah untuk mengisi Diniyah sore hari di Ponpes Salafiyah Al Basyariyah awal mula saya memakai ikrok pada anak- anak, untuk masyarakat sendiri tahu di akhir tahun itu ada penampilan kemudian guyub pelan- pelan.

Lebih lanjut,” alhamdulillah pada tahun 2021 sudah mulai berdatangan santriwan dan santriwati yang di daftarkan ke Ponpes Salafiyah Al Basyariyah. Harapannya yang pertama tetap istiqomah, kedua kegiatan belajar mengajar fokus kepada alquran dan kitab kuning walaupun nantinya sesuai dengan harapan Abah untuk mengadakan sekolah formal baik setingkat SMP atau MTs karena untuk menjaga anak- anak ini biar tetap eksis ada di Ponpes selama 24 jam, karena alqur,annya rujukannya memakai metode Sidogiri sedangkan kitabnya rujukannya memakai metode Al Miftah Lil Ulum Sidogiri.” Pungkasnya.

REPORTER ( PENDIK)

Komentar