Berita SidikKasus.co.id
MELAWI – Pelaksanaan Pilkades serentak hari ini rabu 19 oktober 2022 ada 49 desa dari 10 kecamatan yang melakukan pilkades tersebut.
Tak terkecuali Desa Tanjung Sari Kecamatan Nanga Pinoh bahwa hari ini masyarakat sangat antusias untuk meramaikan pesta demokrasi pilkades yang mana masyarakat rindu mencari pemipin yang baru jujur dan amanah.
Masyarakat ramai berduyun duyun mendatangi TPS masing masing guna menentukan hak pilihannya.
Kali ini calon kades tanjung sari yang bersaing ada lima kandidat calon kades termasuk petahana.
Mereka bersaing untuk menjadi orang nomor satu di Desa tanjung sari dengan masing masing nomor urut sebagai berikut;
Nomor urut 1 Epi yantono S P.d mendapatkan 337 suara.
Nomor urut 2 Kiki Suansah mendapat sebanyak 30 suara.
Nomor urut 3 Abdullah Romadon S.Pd.I mendapat 228 suara
Nomor urut 4 Abdurahman Ajung 29 suara
Nomor urut 5 M.Taupik mendapat 22 suara.
Total suara sah untuk seluruh calon sebanyak 646
Jumlah suara tidak sah 4 suara.
Jumlah sisa surat suara sebanyak 223 surat suara.
Puji Hartomo selaku ketua PPKD mengatakan bahwa dirinya beserta seluruh Panitia Pemilihan Kepala Desa PPKD mengucapkan terima kasih yang seberat besarnya atas dukungan dari semua masyarakat dalam pelaksanaan pilkades tersebut.
Berkat kerja samanya maka pelaksanaan pilkades pada hari ini berjalan dengan aman lancar dan terkendali mekipun proses pilkades agak sedikit rumit namun kita sukses melaksanakan tutupnya.
“Dilain kesempatan nomor urut 1 Epi Yantono S.Pd selaku calon terpilih menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Desa Tanjung Sari yang telah mempercayakannya sehinga pada hari ini masyarakat memberikan amanah kepada saya untuk membangun Desa selama enam tahun kedepan. Desa Tanjung Sari adalah milik kita mari kita bersatu padu bergandeng tangan untuk menatap masa depan yang lebih baik tutupnya.
Menutup informasi ini calon nomor urut 3 Abdullah Romadon S.Pd.I mengucapkan selamat atas terpilihnya Epi Yantono sebagai nakhoda baru membawa perubahan masa depan.ucapnya.
Publish: (Biro Melawi).
Komentar