Seorang Warga Di Kalbar kena Tipu Lewat Pesan Whatsapp

Berita SidikKasus.co.id.

PONTIANAK-KALBAR, — Modus tindak kejahatan penipuan sangat meresahkan masyarakat pengguna teknologi digital.Setelah SMS, kini para penipu beraksi menggunakan aplikasi WhatsApp. Motif penipuannya bermacam-macam seperti yang di alami salah seorang warga di Pontianak Samsul Bahri 45 tahun. Jumat. (16/09/2022).

Samsul mengungkapkan bahwa mendapat pesan melalui WhatsApp dan fhoto bahwa dirinya DPO pinjol pelaku mengancam akan menyebarluaskan ke publik kalau tidak mengirim uang sebesar 2.500.000,00 (Dua Juta Lima Ratus Rupiah),serta pelaku penipuan mengirimkan no rekening bank untuk segera melakukan pembayaran.

Sayapun jadi bingung,aneh juga karena si pelaku mempunyai alamat data saya pribadi yang lengkap, dengan ancaman,dengan tidak sadar karena takut dengan ancaman dan malu saya kirimkan uang sebesar 2 juta ke no rekening yang pelaku kirim,setelah sadar saya kena tipu no tlpon WhatsApp pelaku penipuan sudah tidak aktif lagi”.Ujar Samsul.

“Para penipu di media sosial sudah lihai menggunakan trik untuk mengelabui korban, misalnya menggunakan foto tertentu, tata bahasa yang tak lazim namun berusaha meyakinkan, dan lain sebagainya makanya terkena dengan modus DPO pinjol yang saya alami ucapnya”.

Samsul menyampaikan kepada semua pengguna WhatsApp agar supaya lebih berhati-hati untuk menanggapi pesan dari no baru yang tidak di kenal untuk meminta data pribadi ataupun yang lainya karena modus penipuan WhatsApp ini muncul dalam banyak bentuk dan mungkin saja bervariasi seiring waktu.

Pentingnya bagi kita mengenali ragam jenis modus penipuan WhatsApp yang dapat menjebak pengguna agar kita tidak menjadi korban dari penipuan digital selanjutnya dan apa yang sudah terjadi itu menjadi pelajaran bagi saya”. Ucap Samsul.

(Sofyan.m)

Komentar