Pelaksanaan Proyek Dana Desa (DD) TH 2022, Sal Irigasi jalan Desa Sumber Salam Kecamatan Tenggarang Diduga “Menjadi Ajang Mark Up” 

Berita – Sidikkasus.co.id

BONDOWOSO – Proyek fisik saluran irigasi jalan  Desa Sumber Salam  Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso tahun anggaran 2022 yang bersumber dari Dana Desa “Terkesan menjadi Ajang Mark Up diduga oknum kades Desa Sumber Salam” dilihat dari fisik yang diduga tidak sesuai juklak dan juknis bahkan dilokasi titik proyek saat media Sidik Kasus melakukan investigasi menemukan beberapa temuan terkait barang jasa seperti:

Semen yang digunakan adalah
jenis Semen Singa Merah yang di menejement kontrak diduga tidak tercantum. Batu yang digunakan adalah batu peiring, yang seharusnya memakai batu pecah sungai.

Tidak adanya mesin pengolah campuran/ mesin molen, dan masih banyak lagi temuan temuan yg patut untuk dikoordinasikan dengan pihak pihak terkait seperti Tipikor polres maupun kejaksaan. Dari temuan tim investigasi media Ini ketitik lokasi pada Rabu (03/08/2022) sekira jam 12.30.

Bahkan disamping temuan temuan hasil investigasi terhadap  pelaksanaan fisik Saluran Irigasi jalan, pihak kepala desa Sumber Salam diduga ada unsur kesengajaan untuk melakukan Mark Up serta untuk memperkaya diri sendiri.

Ditempat terpisah Ketua DPP LSM KPK Nusantara Mashur R. Saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan fisik Saluran Irigasi Jalan anggaran 2022 (DD) menyampaikan kepada media ini. “Saya tidak akan segan segan atau ragu sedikitpun terkait sikap saya pribadi selaku wakil masyarakat juga sebagai Ketua DPP LSM KPK Nusantara untuk melakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait baik Unit Tipikor Polres maupun kejaksaan, “tegasnya.

Apalagi dana ini kata Mashur, yang digunakan untuk pembangunan proyek adalah Dana Desa yang sebesar besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. “Dan juga dari hasil temuan Tim investigasi ke titik lokasi kegiatan besok akan kami evaluasi serta di analisa terkait adanya  dugaan atau indikasi Mark up dalam tahapan pelaksanaannya, “paparnya.

Di katakannya, anggaran yg digunakan sebesar Rp.156 juta lebih. “Dengan volume 185 meter lebih untuk panjangnya dan ketinggian kurang lebih 0,6 meter, “pungkasnya…. Bersambung.

(Yus)

Komentar