Berita: Sidikkasus.co.id
JEMBER – Truk trailer no. Pol L-8375-UW terguling menimpa mobil Isuzu panther NoPol P-1256-SI di jalan Raya Sukowono, Dusun Pancoran, Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat tepatnya di bekas lintasan kereta api tikungan ganda, Sabtu (30/08/2022) sekira pukul 14.00 WIB .
Akibat insiden itu tiga orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka di bawa ke RSD Ajung Kalisat.
Data di himpun media ini bahwa Korban meninggal dan luka luka merupakan penumpang dari mobil Isuzu Panther.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo S.I.K., S.H., mengatakan, korban luka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Ajung Kalisat untuk mendapat penanganan medis.
” Saat ini sopir trailer sudah diamankan di polisi sektor (Polsek) Kalisat. Untuk kendaraan akan kita evakuasi ke Satlantas Polres Jember untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo S.I.K., S.H., di lokasi kecelakaan kepada wartawan ini, Sabtu (30/07/2022) pukul 18.30 Wib.
Dampak dari kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan kendaraan dari kedua arah.
Hery, menjelaskan bahwa kecelakaan ini berawal, saat truk trailer bermuatan penuh triplek no. Pol L-8573-UW datang dari arah utara (Sukowono). Setibanya di tikungan dengan kondisi bahu jalan miring telah hilang kendali kemudian terguling lalu menimpa kendaraan mobil Isuzu panther no Pol P-1256-SI yang datang dari arah selatan (Kalisat).
” Memang kondisi jalan menikung dengan badan jalan miring ditambah muatan yang melebihi kapasitas (over load),” jelasnya.
Menurut Hery, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui sebab-sebab pasti terjadinya kecelakaan itu.
Kapolres Jember menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan khususnya pengemudi truk untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas termasuk kapasitas muatan dan memperhatikan klas jalannya agar supaya kejadian tidak terulang lagi.
” Tolong untuk muatannya jangan berlebihan sesuaikan dengan kemampuan kendaraanya, kemampuan klas jalannya, jangan memaksakan sehingga nanti rawan timbul kecelakaan,” tegasnya.
Reporter: Biro Jember Herman
Komentar