Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Dengan berakhirnya masa pelatihan pembentukan Kampung Siaga Bencana ( KSB) di Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi Rabu (27/07/2022)
Setelah tiga hari berturut turut mengikuti pelatihan pembentukan KSB di Kecamatan Pesanggaran, maka hari ini acara kegiatan secara resmi di tutup oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana ( PPKB) Kabupaten Banyuwangi Henik Setyorini yang di saksikan oleh Forpimka setempat.
Kegiatan pembentukan KSB di Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi sukses dan terlaksana berkat tangan dingin seorang Koordinator Tagana Dinas Sosial PPKB Kabupaten Banyuwangi Dedy Utomo. Dengan semangat percaya diri dari sembilan Kecamatan yang di ajukan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur baru dua Kecamatan yang sudah tereksekusi, salah satunya adalah Kecamatan Tegaldelimo yang lebih dulu terbentuk KSB Purwo Buwono.
Tidak hanya itu, dukungan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos PPKB Banyuwangi dari awal pelatihan pembentukan sampai dengan di resmikannya KSB Sanggar Agung, Tagana selalu mendampingi dan mengikuti untuk suksesnya acara yang di laksanakan di Balai Desa Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi.
Sesudah meresmikan KSB Sanggar Agung, Kadinsos PPKB Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini, menjelaskan kepada Awak Media Sidikkasus.co.id. ” Saya pastinya bersyukur dengan terbentukya KSB (Kampung Siaga Bencana) Sanggar Agung, karena di harapkan semua masyarakat bisa dapat pelatihan dan pemahaman terkait dengan tipikasi bencana.” Ucap Henik Setyorini.
Selain itu, karena mengingat memang di daerah kita sangat rawan potensi bencana, semisal tanah longsor angin puting beliung banjir bandang dan tsunami. Harapan di semua Desa di sepanjang bibir pantai kita minimal harus terbentuk Kampung Siaga Bencana( KSB) agar mereka bisa mewakili untuk masyarakat sekitarnya.” Ujarnya.
Agus Mulyono, Selaku Camat Pesanggaran menambahkan.” Ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Dinas Sosial PPKB Banyuwangi yang memberikan kepercayaan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan pembentukan KSB dan Simulasi yang bertempat Di Desa Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi.”Tutur Agus.
Lebih lanjut,” dengan di bentuknya KSB Sanggar Agung masyarakat senang sekali mereka antusias dan kami atas nama Forpimka juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi sekali bagaimanapun Pesanggaran itu untuk potensi-potensi kerawanan bencana banyak, karena di Pesanggaran itu daerah laut, pegunungan dan hutan jadi potensi-potensi bencana seperti tanah longsor banjir dan potensi bencana tsunami.
“Harapanya,” pelatihan bimtek ini tidak hanya selesai sampai disini saja tapi semua anggota KSB Sanggar Agung harus bisa menyampaikan kepada masyarakat sekitarnya ilmu-ilmu yang di dapat selama tiga hari mengikuti pelatihan bisa di tularkan lagi kepada masyarakat sekitarnya, sehingga masyarakat pesanggaran memahami terkait kegiatan-kegiatan pencegahan penanggulangan bencana.” Pungkasnya.
PEWARTA. ( PENDIK)
Komentar