Berita Sidikkasus.co.id
PALAS – Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Padanglawas (Palas) menggelar kegiatan orientasi verifikasi dan validasi data beresiko stunting (KRS) bagi seluruh kader tim pendamping keluarga (TPK) Se Kabupaten Padang Lawas.
Kegiatan tersebut diikuti 304 orang dari perwakilan desa yang tersebar di 17 Kecamatan se Kabupaten Palas,berlangsung di Aula Hotel Al-Marwah Sibuhuan, Jumat (15/7/2022).
Plt Bupati Padanglawas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM M.Si diwakili Asisten III bidang Administrasi Umum, Drs.Amir Soleh Nasution langsung membuka kegiatan tersebut yang berlangsung di Aula Hotel Al-Marwah Sibuhuan.
Drs.Amir Soleh Nasution dalam sambutan nya mengatakan, kegiatan orientasi verifikasi ini salah satu strategi gerakan menumbuhkan semangat dalam percepatan penurunan stunting,setiap kader pendampingan keluarga diberikan peningkatan pemahaman untuk menumbuhkan semamgat melayani dalam pemeriksanaan kesehatan bagi catin, ibu hamil, keluarga yang memiliki balita, pelayanan KB dan pelayanan vaksinasi.
Kepala BKKBN Sumut, Dra. Rabiatun Adawiyah MPHR dalam sambutan nya mengajak, seluruh kader pendamping keluarga harus mendukung percepatan penurunan stunting sehingga perlu menginisiasi beberapa perubahan strategi berbasis pada pendekatan keluarga berisiko stunting.
Salah satunya, membentuk Tim Pendamping Keluarga, sebagaimana kita kenal dengan TPK yang terdiri dari Bidan, Kader PKK dan Kader KB.
Sementara kepala dinas, DP2KBP3A Kabupaten Palas,Hj Markiah Hasibun SE mengatakan dalam kegiatan tersebut, Ia berharap acara orientasi verifikasi dan validasi PK-21 seluruh TPK nantinya mampu melaksanakan tugas dengan baik,sehingga data yang di verifikasi akurat akuntabel dan dapat di terima seluruh instansi dan pihak lain yang membutuhkan data tersebut.tegas kadis
Tempat terpisah Satgas stanting kabupaten Padang Lawas Ahmad Syarifuddin Rambe kepada wartawan Sidikkasus.co.id mengatakan Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting di kabupaten Padang Lawas.
TPK dikerahkan di seluruh desa untuk menekan angka stunting
Ia menyebut pran aktip tim pendamping keluarga(TPK) sangat di harapkan
seluruh kader pendamping keluarga harus mendukung percepatan penurunan stunting sehingga perlu menginisiasi beberapa perubahan strategi berbasis pada pendekatan keluarga berisiko stunting.sebut Ahmad Syarifuddin Rambe. (HS79)
Komentar