Berita Sidikkasus.co.id
BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin meninjau langsung pemberian vaksinasi gratis bagi ternak sapi, di Desa Karang Melok, Kecamatan Tamanan, Senin (04/07/2022).
Penyuntikan vaksin hewan tersebut dilakukan oleh Dinas Peternakan sebagai upaya mencegah penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah setempat.
Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengatakan, pemberian vaksinasi ini khusus untuk sapi yang sehat, bukan yang sudah terpapar PMK. “Vaksin ini untuk mengantisipasi agar sapi tidak mudah terpapar PMK. Sapi yang sakit tidak divaksin, “tuturnya.
Bupati juga menjelaskan, saat ini Pemkab Bondowoso mendapat tambahan vaksin PMK sebanyak 1000 dosis. “Awalnya 5.1000 dosis, jadi semua 6000 lebih vaksin PMK yang sudah kami terima. Memang ini tidak mencukupi dibanding populasi sapi yang ada di Bondowoso, “ujarnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya meminta tambahan vaksin PMK ke pemerintah pusat, sehingga pemberian vaksin bagi ternak sapi bisa merata.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Disnakkan Kabupaten Bondowoso, Drh Cendy Herdiawan menjelaskan, seluruh populasi sapi di Bondowoso diupayakan akan mendapat vaksin PMK.
Menurutnya, sapi yang bisa divaksin, yakni sapi yang sehat dan berumur diatas dua minggu. Pihaknya saat ini memprioritaskan ternak sapi, kendati hewan ternak seperti kambing atau domba juga bisa terpapar PMK. “Kita fokus memvaksin sapi, karena kambing dan domba relatif lebih kuat terhadap wabah PMK ini, “terangnya.
Ia juga mengungkapkan, dari 5000 kasus PMK yang terjadi, hanya sekitar 90-an ekor kambing yang terjangkit PMK. “Itu artinya hewan selain sapi, lebih kuat terhadap wabah PMK ini, “pungkasnya.(yus)
Komentar