Berita sidikkasus.co.id
DAIRI (SUMUT) – Kepala Kantor Cabang Pembantu PT Pos Sidikalang Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Sakat Berampu dicopot dari jabatannya dan terancam dipecat dari PT Pos Indonesia.
Kepala KCP PT Pos Sidikalang S.Berampu yang dicopot dari jabatannya dan terancam dipecat itu dibenarkan oleh Yori Kepala PT Pos Indonesia Cabang Kabanjahe saat menggelar Konfrensi Pers di Sidikalang, Jumat (01/07/22).
Yori sengaja turun ke Sidikalang atas perintah Dino Haryadi sebagai Pimpinan PT Pos Indonesia Regional 1 Sumatera – Aceh.
Yori dalam konferensi pers memaparkan langsung pencopotan SB dari jabatan Kepala KCP PT Pos Sidikalang dan terancam dipecat.
“PT Pos Indonesia mencopot SB dari jabatannya dan untuk sementara ditarik ke PT Pos Cabang Kabanjahe guna diperiksa dan kemungkinan terancam dipecat,” kata Yori.
Yori juga mengatakan, berhubung masa kerjanya S.Berampu tinggal 8 bulan lagi, nanti internal PT Pos Indonesia yang memutuskan setelah diperiksa.
Disinggung atas SB sedang status terlapor di Polres Dairi dan apakah PT Pos memberikan bantuan pendampingan.
Yori juga menyebutkan masih pertimbangan internal PT.Pos Indonesia.
“Apakah itu nanti dihadapi SB secara pribadi atau didampingi PT Pos Indonesia melihat hasil pemeriksaan nantilah,” ujar Yori
Diakuinya, turunnya Yori ke Sidikalang dan langsung memaparkan pencopotan Sakat Berampu hingga terancam dicopot, merupakam buntut insiden antara SB dengan warga pengunjung AMS dan Oknum Wartawan/Jurnalis Kontributor Inews TV Dairi Irwansyah Sitepu pada Jumat (30/06).
Pada konfrensi pers itu, PT Pos Indonesia meminta maaf kepada AMS dan Oknum Wartawan Kontributor Inews TV Irwansyah Sitepu melalui Yori selaku Kepala PT Pos Indonesia Cabang Kabanjahe atas pencopotan Sakat Berampu, untuk sementara Kepala KCP PT Pos Indonesia Sidikalang dijabat Pj Mohammad Ali Imron.
Sebelumnya diberitakan, akibat terkesan arogan dan mengajak ribut serta menyebut oknum kontributor Inews TV (MNC Group) seperti tukang sampah, Kepala Cabang PT Pos Sidikalang dilaporkan Kontributor Inews TV ke Polres Dairi Daerah Sumatera Utara, Kamis (30/06).
Irwansyah Sitepu, resmi melaporkan Kepala Cabang PT Pos Sidikalang inisial SB karena diduga menghina dan menghalangi tugas profesi wartawan serta menyebut tampang sampah. Laporan polisi sesuai Surat tanda terima laporan polisi itu dengan No:STTLP/ B/ 281/ VI/ 2022/ SPKT/ POLRES DAIRI/ POLDASU.
Irwansyah Sitepu menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya kepada rekan-rekan wartawan usai membuat pengaduan ke Polres Dairi.
Pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB saya sedang berada di Kantor Pos Cabang Sidikalang dengan keperluan pembayaran lewat PT Pos.
” Tiba-tiba saya melihat seorang konsumen warga Sidikalang AMS hendak membeli materai dan mengeluh karena pembelian materai dibatasi,” jelas Irwansyah.
Sementara pengakuan AMS materai masih terlihat banyak tersedia dan oleh pegawai pos itu menjawab materai tersebut sudah dipesan orang lain.
Diterangkan Irwansyah, saat itu AMS menanyakan kepada pegawai kantor pos, apakah materai bisa dipesan yang sementara pembelinya tidak datang langsung dan dijawab pegawai kantor pos menjawab bisa.
Tidak lama kemudian, seorang oknum yang diduga Kepala PT Pos Cabang Sidikalang inisial SB keluar dari dalam ruangan ke loket pelayanan dan berkata dengan arogan bahwa semua sisa materai sudah dipesan orang lain. Akibatnya sempat terjadi adu mulut antara AMS dengan SB.
“Kebetulan saya sedang berada di lokasi dan saya dikenal AMS seorang oknum wartawan dan oleh AMS meminta Irwansyah meliput insiden kecil yang terjadi. Saat Irwansyah melakukan tugas wartawan dengan meliput, spontan SB protes,” terang Irwansyah.
” Kenapa anda foto, apa hak anda memoto? Tau kau UU ITE?” kata SB sambil melompat berupaya merampas handphone Irwansyah Sitepu.
Walau sudah mengaku sebagai wartawan, SB tetap berusaha merampas handphone Irwansyah. Tak hanya itu, SB menantang Irwansyah Sitepu supaya melapor kepada siapa pun dan diminta diviralkan.
“Ayo laporkan dan silahkan diviralkan. Naikkan mau koran apa kau, tampang kau aja kayak tukang sampah,” kata Irwansyah Sitepu menirukan perkataan SB itu. (MRS)
Komentar